Terjadi Kebakaran Lagi, Komisi VII DPR Desak Pertamina Audit Seluruh Kilang Minyak dan Depo BBM

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi VII DPR RI mendesak Pertamina untuk mengaudit seluruh kilang minyak dan depo BBM agar peristiwa di Depo Plumpang dan kilang minyak di Dumai tidak terulang.

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras terjadi di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai di Jalan Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Riau, sekitar pukul 22.40 WIB, Sabtu (1/4/2023) malam.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan pihaknya menduga ada masalah sistemik dalam operasional Pertamina yang harus dibenahi.

“Belum sebulan Depo Plumpang terbakar, sekarang ledakan terjadi lagi di Kilang Dumai," katanya, Minggu (2/4/2023), dikutip dari Antara.

“Pertamina harus lakukan audit investigasi dan audit keselamatan secepatnya. Bukan hanya pada Plumpang atau Dumai, tapi seluruh kilang dan depo Pertamina seluruh Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Pertamina Bentuk Tim Pemulihan usai Ledakan di Kilang Minyak Dumai, Kerugian Mulai Didata

Dia juga meminta Pertamina agar tidak berdalih soal ledakan dan kebakaran di Dumai yang diklaim cepat teratasi.

“Pemadaman cepat penting, tapi pertanyaannya adalah kenapa sampai terjadi ledakan. Siapa yang lalai atau sistem apa yang tidak bekerja hingga meledak. Ini harus ditemukan segera penyebabnya, agar tidak terjadi pada kilang dan depo Pertamina lain,” kata Eddy menegaskan.

Selain itu, Pertamina diminta untuk bertanggung jawab atas korban luka yang dibawa ke rumah sakit dan warga sekitar Kilang Dumai yang terdampak ledakan pada Sabtu (1/4/2023) malam.

“Tanggung jawab penuh Pertamina terhadap korban luka dan rumah warga yang rusak serta plafon masjid yang runtuh akibat ledakan Kilang Dumai ini. Sekali lagi, pastikan tidak ada kejadian serupa terulang,” ucapnya.

Baca Juga: Polda Riau Bersama Pertamina Bentuk Tim Selidiki Penyebab Ledakan di Kilang Pertamina Dumai

Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, Minggu (2/3/2023), menyebut sembilan orang terluka dalam insiden ledakan di kilang Dumai.

"Setelah kejadian memang ada sembilan masyarakat yang luka-luka, tapi mereka luka-luka kategori ringan," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV.

Kesembilan korban tersebut mengalami luka akibat terkena pecahan kaca saat insiden ledakan terjadi.

Dilansir Antara, beberapa rumah warga dan rumah ibadah yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan ringan akibat kejadian tersebut.

Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai Agustiawan menyatakan ledakan terjadi di area gas kompresor kilang minyak Pertamina RU II Dumai. 

"Ledakan terjadi di area gas kompresor," kata Agustiawan, Minggu (2/4) dini hari, dilansir dari Kompas.com.