JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan 2.500 beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan.
Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril menyatakan beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan dokter, dokter spesialis.
Menurut Syahril, saat ini Indonesia masih mengalami kekurangan dokter spesialis yang berakibat antrean pasien yang panjang untuk mendapatkan penanganan.
Kurangnya angka produksi juga membuat distribusi dokter spesialis tidak merata ke seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia.
Baca Juga: Ayo Daftar! Kuota Beasiswa untuk Dokter Spesialis Naik Hampir 3 Kali Lipat
Untuk itu diperlukan sistem yang baru dalam meningkatkan jumlah produksi dan upaya pemerataan dokter di semua daerah di Indonesia.
"Masyarakat terbatas untuk mendapatkan akses kepada dokter. Melalui beasiswa ini pemerintah ingin mempercepat produksi dokter dan dokter spesialis untuk mengatasi kekurangan dokter," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).
Syahril menambahkan Kemenkes bersama LPDP terus berupaya meningkatkan jumlah penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis yang semula 300 menjadi 600 di tahun 2022.
Pada 2023 menjadi 1.600, dan tahun 2024 akan disediakan sebanyak 2.500 beasiswa untuk dokter spesialis, sub-spesialis, termasuk fellowship lulusan luar negeri.
Baca Juga: Kiat Penuhi Kebutuhan Cairan saat Berpuasa Ramadan Menurut Dokter
Berikut program beasiswa pendidikan untuk dokter dan tenaga kesehatan:
1. Beasiswa dokter spesialis-subspesialis atau dokter gigi spesialis
Peserta yang masih aktif di fakultas kedokteran maupun di kedokteran gigi yang melaksanakan bantuan pendidikan dokter spesialis/pendidikan dokter gigi spesialis sampai Januari 2022 sebanyak 2.144 peserta.
Rinciannya 1.888 dokter spesialis, 229 dokter gigi spesialis dan 29 dokter subspesialis serta telah lulus sebanyak 7.004 orang terdiri dari 6.596 dokter spesialis, 394 Dokter gigi spesialis dan 14 dokter subspesialis.
2. Beasiswa fellowship dokter spesialis
Kemenkes memberikan beasiswa fellowship dokter spesialis untuk pemenuhan pelayanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi (KJSU).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.