JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memberikan pernyataannya terkait keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U20 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei mendatang, Selasa (28/3/2023).
Mengawali pernyataannya, Jokowi menegaskan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina dengan mendukung penyelesaian two states solution.
Selanjutnya, Jokowi menceritakan keberhasilan Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 dengan mengalahkan Brasil dan Peru pada Oktober 2019.
Akan tetapi, lanjut Jokowi, saat ditunjuk menjadi tuan rumah, Indonesia tidak tahu negara mana saja yang bakal menjadi peserta.
Timnas Israel kemudian berhasil lolos ke Piala Dunia U20 setelah menjadi runner-up Piala Eropa U19 pada Juli 2022 tahun lalu.
Meski Israel akan ikut serta, Jokowi memastikan hal tersebut tidak akan mengubah posisi politik luar negeri Indonesia kepada Israel.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sepakat dengan pernyataan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa Indonesia harus mematuhi aturan sebagai anggota FIFA.
Jokowi juga meminta untuk tidak mencampuradukkan urusan politik dan urusan olahraga.
Untuk menyelesaikan masalah keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023, Jokowi telah mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu FIFA agat bisa mencari solusi yang terbaik.
Baca Juga: Jokowi soal Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20: Jangan Campur Adukkan Politik dan Olahraga
Berikut pernyataan lengkap Presiden Jokowi terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023:
Assalamualaikum wr wb. Bapak-Bapak, Ibu-Ibu dan Saudara-Saudara yang saya hormati.
Pertama, ini prinsip, prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two states solution, negara Israel dan negara Palestina.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.