PKS Sebut Pandangan JK soal Cawapres Anies Layak Didengar

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan masukan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) ihwal masukannya terkait nama cawapres dari bakal capres Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Selain itu, kata dia, hubungan Anies dan JK juga sudah berlangsung amat lama, sehingga JK mengetahui kekurangan dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Baca Juga: PKS Sebut Khofifah Punya 3 Kekuatan sebagai Cawapres Anies, Salah Satunya Berlatar Belakang NU

"Kalau secara formal 3 partai menyerahkan kepada Mas Anies. Tapi hubungan Mas Anies dengan Pak JK kan sudah lama bukan cuma sekarang. Jadi pandangan Pak JK kah, Pak Surya Paloh lah, Pak Salim Aljufri dan Pak SBY itu adalah figur yang layak didengar," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Menurut dia, cawapres dari Anies nanti harus membantu kemenangan di pesta demokrasi nanti. Oleh sebab itu, sosoknya harus bisa mendapatkan suara dari seluruh masyarakat Indonesia.

"Khususnya Indonesia. Dijaga suara seluruh Indonesia. Walaupun Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pemilih terbesar layak dipertimbangkan," ujarnya. 

Anggota Komisi II DPR RI itu mengaku belum bisa memastikan deklarasi capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan dilaksanakan. 

"Insyaallah doakan saja. Kalau saya sih lebih cepat lebih baik. Tapi kan banyak hal harus dipertimbangkan. Dan pertimbangannya selain pertimbangan elektoral juga mungkin, bagus enggak nih momentumnnya." 

"Nah mudah-mudahan ketemu di Bulan Ramadan yang penuh berkah ada keberkahan bagi Koalisi Perubahan dan Persatuan ini," katanya. 

Sebelumnya, JK mengaku sudah menyetorkan nama cawapres untuk Anies Baswedan menuju Pilpres 2024.

Ia pun mengakui hal tersebut. Namun, kata JK, soal nanti nama cawapres yang ia sodorkan ke Anies Baswedan bakal dipilih atau tidak, tergantung yang bersangkutan. 

Ketika ditanya awak media usai buka puasa bersama para elite partai politik (parpol) di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023), JK enggan menyebut nama cawapres tersebut. 

Ia hanya menyebut, soal nama cawapres Anies Bawedan yang ia sodorkan, tentu juga tergantung kecocokan partai pengusung. 

"Ada lah pasti, tergantung Anies saja mana yang menurut pandangan dia dan partai-partai mana yang cocok," kata Jusuf Kalla, Sabtu.

JK lantas mengatakan, baik Anies Baswedan maupun pihak parpol pengusungnya juga tidak menyebut nama cawapres nanti. 

Baca Juga: Nasdem Sebut Jusuf Kalla Sarankan Anies Pilih Cawapres dari Tokoh NU Jateng atau Jatim

Ia hanya menyinggung terkait cawapres itu urusan tim kecil yang dibentuk pihak Anies Baswedan. JK sendiri bukan bagian dari tim itu. 

"Enggak (sampaikan ke saya). Ah, itu saya tidak masuk tim kecil, kan tim kecil urusannya," ucap JK.