Presiden Joko Widodo menyatakan, jika mobil listrik bisa diimplementasikan di Indonesia, maka mampu menghemat biaya impor BBM hingga Rp 798 triliun. Hal ini disampaikan presiden saat membuka rapat terbatas percepatan program kendaraan bermotor listrik.
Jokowi menganggap Indonesia memiliki potensi dalam mengembangkan teknologi mobil listrik, karena bahan baku pembuat baterai lithium terdapat di Indonesia.
Kini pemerintah sedang menyiapkan peraturan presiden untuk mengatur segala hal mengenai kendaraan bermotor listrik. Regulasi akan memberikan kepastian kepada industri dan juga mengatur sinergi antar kementerian dan lembaga serta pihak swasta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.