Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati, Sekjen PDIP: Kami Pastikan Sesuatu yang Positif

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) untuk menyiapkan pemimpin masa depan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, pertemuan keduanya di Istana pada Sabtu (18/3/2023) merupakan pertemuan periodik.

Pertemuan rutin itu, kata Hasto, untuk membangun kesepahaman dan mencari solusi antarkedua pemimpin.

“Hal yang rutin, membangun kesepahaman tetapi juga untuk mencari solusi bersama-sama antarkedua pemimpin,” jelasnya dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (23/3/2023).

“Yang dihasilkan, kami pastikan sesuatu yang positif bagi bangsa dan negara dan bagi rakyat Indonesia di dalam menyiapkan pemimpin masa depan, sebagai satu kesatuan kepemimpinan dari Bung Karno, Ibu Mega, Pak Jokowi, dan the next. Who is the next? Sabar.”

Hasto menambahkan, pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Megawati sarat dengan simbolik dan peristiwa historis.

“Juni, bulan Bung Karno, sangat penting, karena itu adalah nafas ideologis bagi PDI.”

Baca Juga: Jokowi Bertemu Megawati Usulkan Nama Capres 2024, Kapan Diumumkan?

“Agustus, itu kita lihat merupakan bulan proklamasi, membangun nasionalisme, komitmen, pengorbanan bagi bangsa dan negara,” lanjutnya.

Pemimpin, lanjut Hasto, adalah jalan pengorbanan yang penuh tantangan, juga merupakan jalan tanggung jawab.

“Bukan jalan untuk sekadar tampil mendapatkan fasilitas sebagai seorang pemimpin.”

Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, Jokowi dan Megawati bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu (18/3/2023) kemarin.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas berbagai persoalan bangsa yang sedang terjadi.

"Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan," kata Hasto dalam keterangan tertulis.

Hasto juga mengungkapkan kedua tokoh tersebut membicarakan agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dan tantangan geopolitik serta bagaimana agar penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi bisa ditingkatkan serta mewujudkan kedaulatan pangan.

Baca Juga: Puan Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Megawati di Istana, Sebut Tensi Politik Mulai Memanas

Terakhir, Hasto menambahkan bahwa pertemuan itu turut pula membahas hal yang paling krusial di tahun politik yaitu pelaksanaan Pemilu.

"Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024," ujarnya.