JAKARTA, KOMPAS.TV - Merespons kritikan PKS soal adanya konflik kepentingan atas kembali terpilihnya Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan masyarakat tak perlu khawatir.
Menurutnya selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri memimpin, tak akan ada konflik kepentingan.
“Tak perlu khawatir soal adanya conflict of interest atas terpilihnya Anwar Usman,” ujar Hasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (20/3/23) dikutip dari Antara.
"Kalau presidennya dipimpin oleh Pak Jokowi, Ibu Mega, enggak perlu khawatir terhadap conflict of interest, karena terbukti," tambah Hasto.
Baca Juga: Berstatus Ipar Jokowi, Anwar Usman Komitmen Jaga Integritas Sebagai Ketua MK
Ia mencontohkan dari hasil Pemilu 2019 lalu, tidak ada kondisi di mana PDIP tiba-tiba memperoleh kenaikan suara di pemilu hingga 300 persen. PDIP tetap konsisten memperoleh suara di angka antara 18-20an persen.
"Terbukti pada Pemilu yang lalu PDIP tidak naik 300 persen. Tidak ada manipulasi di DPT, tidak ada upaya rekrutmen dari KPU untuk masuk di dalam pengurus jajaran partai politik, tidak ada. Semua equal treatment, sama," ucap Hasto.
Perlu diketahui, hari ini MK telah melantik hakim konstitusi Anwar Usman dan Saldi Isra sebagai Ketua dan Wakil Ketua MK masa jabatan 2023-2028.
Keduanya dilantik dalam Sidang Pleno Khusus di Ruang Sidang Pleno Gedung I MK.
Sidang ini digelar menyusul Anwar Usman dan Saldi Isra yang terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua MK dalam pemilihan melalui pemungutan suara pada Rapat Pleno Hakim terbuka untuk umum pada Rabu (15/3).
Baca Juga: Anwar Usman Kembali Jabat Ketua MK, Mampukah Pulihkan Kepercayaan Masyarakat? – OPINI BUDIMAN
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.