Pertemuan Jokowi-Megawati Disebut Bahas Capres 2024, PDIP: Ya Bisa Saja

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa saja membahas soal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

"Kalau Ibu (Megawati) selalu berkomunikasi dengan kader-kadernya pada setiap posisi yang ditugaskan, baik kepada menteri maupun kepada kader yang lain. Dan itu setiap periodik tentu, bisa saja Ibu melakukan komunikasi, memberikan pendapat, masukan dan catatan," kata Nusyirwan dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (19/3/2023). 

Saat ditanya tentang kemungkinan pertemuan Jokowi-Megawati membahas nama capres, Nusyirwan menjawab, "Kalau itu ya bisa saja. Tergantung beliau yang menyampaikan."

"Dan saya tidak ikut di dalam pertemuan tersebut. Tentu mengenai beberapa hal belakangan ini yang berkembang, Ibu mengikuti perkembangan tersebut."

"Ya tentu bisa saja semua perkembangan terakhir ini menjadi hal-hal yang dibahas oleh beliau karena sejak pertemuan terakhir hingga kemarin, tampaknya sudah saatnya untuk memberikan beberapa catatan, masukan kepada Pak Jokowi, mungkin demikian. Dan itu wajar saja dilakukan dalam pertemuan kemarin," terangnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Nusyirwan pun tak membantah Jokowi menjadi salah satu pihak yang akan dimintai pendapatnya oleh Megawati sebelum menentukan siapa yang akan diusung PDIP sebagai capres. 

"Bahwa tentu, pertama, Pak Jokowi sangat memahami apa yang menjadi, di samping sebagai seorang presiden, beliau paham betul tentang ketentuan di internal PDI Perjuangan karena beliau adalah kader dari kami," ujarnya. 

Baca Juga: Jokowi Bertemu Megawati, PDI Perjuangan Segera Umumkan Nama Capres?

"Dan Ibu Megawati seperti apa, bagaimana harus berkomunikasi, saya melihat bahwa tentu hal tersebut sudah sama-sama dipahami oleh Pak Jokowi."

"Apakah itu membahas soal kenegaraan, kebangsaan dan perkembangan-perkembagan politik terkini tentu, Ibu Megawati sudah mengikuti perkembangan tersebut," pungkasnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Megawati bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu (18/3/2023) kemarin. 

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas berbagai persoalan bangsa yang sedang terjadi. 

"Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan," kata Hasto dalam keterangan tertulis. 

Hasto juga mengungkapkan kedua tokoh tersebut membicarakan agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dan tantangan geopolitik serta bagaimana agar penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi bisa ditingkatkan serta mewujudkan kedaulatan pangan.

Terakhir, Hasto menambahkan, pertemuan itu turut pula membahas hal yang paling krusial di tahun politik yaitu pelaksanaan Pemilu.

"Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024," ujarnya.  

Baca Juga: Jokowi dan Megawati Bertemu di Istana, PDIP Kantongi Nama Capres?