JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, dirinya tak diajak oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk berkoalisi dengan Gerindra menyongsong Pilpres 2024.
Diketahui, PKB dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya di pesta demokrasi nanti.
Baca Juga: Usai PPP, Kini Yusril Safari Politik ke Markas PKB Bertemu Cak Imin
Hal itu ia katakan setelah melakukan pertemuan dengan Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat pada Kamis (16/3/2023).
"Oh enggak (diajak Cak Imin masuk ke Koalisi Gerindra-PKB), belum. hanya mengatakan ini masih terbuka untuk dijajaki oleh semua partai," kata Yusril.
Ia menyebut bahwa seluruh koalis partai politik (parpol) yang ada saat ini masih cair.
Menurut dia, peta koalisi menuju pesta demokrasi nanti akan terbaca bila PDIP telah menunjukkan sikapnya
"Tadi saya katakan beberapa hari yg lalu bahwa koalisi ini benar-benar akan terbentuk apabila PDIP sudah bersikap," kata Yusril.
Yusril menjelaskan, PKB yang sudah mendeklarasikan koalisi bersama Gerindra menyongsong Pilpres 2024 saja masih membuka kesempatan parpol lain untuk bergabung.
"Dikatakan Pak Muhaimin baru Gerindra-PKB yang sudah solid saya kira partai-partai lain masih cair masih bisa membentuk atau mengikuti koalisi yang terbentuk lebih dulu atau bahkan mungkin memunculkan koalisi yang baru," ujarnya.
Sementara itu, Cak Imin mengakui bahwa koalisi yang ada saat ini situasinya masih cair hingga waktunya pendaftaran capres-cawapres berlangsung.
Baca Juga: Respons Gerindra, PPP dan PKB soal Koalisi Lebaran Bahagia Muncul Jelang Pemilu 2024
"Tentu semuanya msh cair. PKB bersama Gerindra masih membuka dengan siapa pun untuk bisa bergabung."
"Tapi tadi belum ada pembicaraan untuk koalisi. Belum ada pembicaraan, baru mau ngobrol," katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.