JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno diajak untuk bergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat menghadiri peringatan Harlah PPP ke-50, Minggu (12/3/2023).
Ajakan tersebut datang dari Ketua DPW PPP DKI Jakarta Syaiful Rahmat Dasuki saat memberikan sambutannya.
Mulanya, Syaiful mengutarakan keinginannya untuk memiliki pimpinan yang dekat dengan jemaah.
"Saya sangat berharap pihak DPP terkhusus, yang hadir di sini mendengarkan permintaan kami. Keinginan kami untuk selalu bersama dengan pemimpin-pemimpin yang dekat dengan jemaah," ujarnya seperti yang dilaporkan Reporter Kompas TV, Asri Gunawan, Minggu.
Lebih lanjut, dia menyinggung Sandiaga Uno yang turut hadir dalam Harlah PPP ke-50 yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Amanah, Jakarta Selatan tersebut.
Syaiful mengutarakan dukungannya untuk Sandiaga Uno menjadi calon alternatif PPP dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dia pun kemudian mengajak Sandiaga Uno untuk bergabung dengan partainya tersebut.
"Terlebih lagi kalau PPP betul-betul menjadikan Bang Sandi ini menjadi alternatif pimpinan kita di masa yang akan datang. Dan lebih sempurna lagi kalau Bang Sandi gabung," jelasnya.
Baca Juga: Beredar Isu PDIP akan Merapat ke KIB, Waketum PPP: Kenapa Tidak?
Sementara itu, Sandiaga Uno yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini sempat mendapatkan sorak dukungan untuk menjadi calon presiden atau capres 2024.
Hal ini terjadi saat dia melakukan sambutan di acara Dialog Interaktif dalam rangka Harlah 50 Tahun PPP, Minggu (12/3).
Di mana terdengar kalimat 'Sandiaga Presiden' dalam acara tersebut.
Teriakan tersebut terdengar saat Sandiaga Uno saat mengakhiri sambutannya dengan pantun.
"Rebus ubi campurkan ragi, tape dibuat manis terasa. Mari bersama kita bersinergi, bersama-sama untuk kemajuan hidup berbangsa,” ucap Sandiaga berpantun.
Kemudian, terdengar sebagian hadirin yang menyorakinya dengan teriakan, “Sandiaga, Presiden!”
Baca Juga: Sandiaga Diusulkan Dampingi Anies, PKS: Kita Survei Dulu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.