YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Meski perjalanan kereta api tidak terdampak erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) siang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop 6 Yogyakarta tetap menyiagakan prasarana dan sarana sebagai langkah antisipasi.
Begitu pula dengan penerbangan, juga tidak berpengaruh alias tetap beroperasi secara normal.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan, meskipun terjadi beberapa kali erupsi Merapi namun hal tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api. Sejumlah perjalanan kereta api yang melintas wilayah Daop 6 pun masih normal.
"Debu hasil erupsi merapi tidak sampai ke jalur KA yang ada di wilayah Daop 6 sehingga masinis juga tidak terganggu jarak pandangnya," ungkap Franoto dalam keterangan resmi, Minggu (12/3) pagi.
Baca Juga: Awan Panas Muncul Lagi dari Gunung Merapi dan Meluncur 1.800 Meter Sabtu Malam, Ini Penyebabnya
Oleh karenanya, ungkap Franoto, masyarakat tidak perlu khawatir dalam melakukan perjalanan kereta api.
Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta fokus menyiapkan sarana dan prasarana untuk antisipasi segala kemungkinan serta memantau stasiun dan track yang berada di wilayah terdekat Gunung Merapi untuk memastikan kelancaran perjalanan KA.
"KAI tetap mewaspadai segala kemungkinan dengan terus berkoordinasi dan memantau perkembangan dari BMKG serta stakeholder terkait lainnya," ungkap dia.
Bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan selama perjalanan KA dapat menghubungi Kondektur yang bertugas. atau kontak center KAI121.
Hal yang sama juga terjadi pada dunia penerbangan yang tetap beroperasi normal meski Gunung Merapi mengalami erupsi. Operasi penerbangan dari dan menuju Yogyakarta dan Solo berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal.
Lion Air Group menyampaikan perkembangan maskapai terse penerbangan dari dan menuju Yogyakarta dan Solo berjalan dengan lancar dan tidak terdampak.
Sumber : Kompas TV, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.