KOMPAS.TV, JAKARTA - Sebanyak lima ekor anjing pelacak dari unit polisi satwa (K9) di bawah Direktorat Samapta terjun ke lapangan mencari korban di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Kehadiran anjing pelacak itu diharapkan bisa menemukan korban-korban yang belum bisa ditemukan di lokasi kebakaran.
“Terutama di bangunan yang mengalami rusak berat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, seperti yang dikutip dari Antara, Sabtu (4/3/2023).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan masih ada tiga orang yang hilang akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sebelumnya korban hilang sebanyak 8 orang.
"Iya, tadi dilaporkan masih ada tiga yang hilang. Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan," kata Sigit.
Baca Juga: Evaluasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Komisi VII DPR: Harus Realokasi!
Seperti yang diberitakan, kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. Api pertama kali dilaporkan muncul pada Pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 17 jiwa. Sedangkan korban luka berat 49 orang dan luka sedang 2 orang.
Baca Juga: Pasca Kebakaran Plumpang, Dirut Pertamina: Pasokan BBM Sudah Aman!
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.