JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian RI meminta warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, untuk segera melapor ke hotline yang telah disediakan jika merasa kehilangan kerabat atau keluarga dalam insiden tersebut, Sabtu (4/3/2023).
Saat ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Bhayangkara, Jakarta Timur, telah mendapatkan 15 kantong jenazah yang merupakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut. Namun, baru dua korban yang berhasil teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan.
Korban pertama yang teridentifikasi adalah Fahrul Hidayatulah (28) dan Muhammad Bukhori (40), keduanya adalah warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pengamat Tata Kota Pertanyakan Siapa yang Beri Rekomendasi Permukiman di Depo Pertamina Plumpang
Kepala Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo menyampaikan nomor hotline yang dapat dihubungi oleh warga yang belum menemukan anggota keluarganya.
Nomor hotline tersebut adalah 081-213-885-115 dan 088-214-683-516 yang tersambung langsung ke posko DIV.
"Ini hotline di posko DIV. Bagi masyarakat yang keluarganya belum ditemukan bisa menghubungi itu, kami akan bantu," jelas Dedi, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah tengah bekerja sama untuk membantu para korban kebakaran tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Hanguskan Rumah dan Harta Benda
Sejumlah bantuan, jelas Dedi, juga telah didistribusikan untuk para korban termasuk yang mengungsi. Bantuan berupa dapur umum dan posko kesehatan yang disiapkan untuk para korban yang membutuhkan.
"Bapak Kapolri telah memberikan bantuan 5.000 paket sembako, kebutuhan lain seperti selimut dan tenda ke TKP sesuai kebutuhan saudara di sana," terang Dedi.
Sebagaimana diberitakan kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) kemarin malam, di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Tinjau TKP Kebakaran Plumpang, Kapolri Pastikan TNI-Polri Bantu Evakuasi dan Perawatan Korban!
Api pertama kali dilaporkan muncul pada Pukul 20.11 WIB yang berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo. Pemadaman dinyatakan selesai pada Pukul 02.19 WIB.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan Depo termasuk pemukiman warga yang turut terbakar.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.