8 Orang Masih Hilang akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Delapan orang dinyatakan masih berstatus hilang atau belum ditemukan selepas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/2/2023) malam WIB. 

Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.20 WIB itu membuat warga berhamburan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman, di antaranya ke markas PMI Jakarta Utara yang berada tidak jauh dari pemukiman mereka.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Riza; menyebut jumlah warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa. 

Baca Juga: Api Padam, Warga Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Periksa Puing-Puing Rumah

Para warga itu juga tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, hingga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.

Melansir laporan Antara News, masih ada delapan korban yang masih dinyatakan hilang atau belum ditemukan. 

Selain menyebabkan delapan orang masih dinyatakan hilang, kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini juga menewaskan 13 orang dan 49 orang mengalami luka bakar.

Rizal menyebut area terdampak paling parah adalah Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. 

Baca Juga: Peran Penting Kali Plumpang Untuk Percepat Pemadaman Kebakaran Depo Pertamina di Jakarta Utara

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati meminta maaf kepada para korban dan bertanggung jawab penuh atas kerusakan rumawah warga, korban kebakaran Depo Pertamina, serta warga terdampak lainnya. 

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujar Nicke dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3) malam.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Erick meminta Pertamina untuk melakukan evaluasi dan mengusut tuntas masalah ini demi para korban. 

"Saya mengucapkan duka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga," kata Erick Thohir. 

Baca Juga: Sedihnya Airlangga Warga Plumpang, Pulang Kerja Tahu-tahu Rumah Hangus Kena Kebakaran Depo Pertamina

"Saya meminta Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Kita fokus dan cepat untuk selamatkan masyarakat dan harus ada evaluasi operasional. Saya akan turut mengawal," imbuh Erick.