Anies Baswedan Bertamu ke DPP Demokrat Hari ini, Bertemu SBY Langsung Matangkan Cawapres?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anies Baswedan hari ini Kamis (2/3/2023) dijadwalkan bertemu dan bertandang ke markas Partai Demokrat. Anies direncanakan bertemu dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Ketua Badan Pemenanganan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyatakan, waktu pertemuan terjadi pagi ini mulau pukul 10.00 WIB.

Namun, Andi Arief masih belum mengkonfirmasi apakah pertemuan tersebut terkait dengan sinyal posisi Cawapres Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Andi Arief juga belum mau membeberkan soal apakah nanti Anies Basweda bakal bertemu langsung dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demorat, yakni Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhono.

Anies, kata Andi Arief, akan bertemu dengan majelis tinggi partai saja dan berisi dialog, serta bicara gagasan perubahan.. 

"Anies berkenalan dengan Majelis Tinggi. Di kantor DPP Demokrat jam 10.00 ya," kata Andi saat dihubungi, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: PKS Ungkap Kriteria Cawapres Anies Baswedan Bisa Lanjutkan Pembangunan Jokowi: Kami Rasional

Andi membantah pertemuan dengan Anies hari ini dalam rangka deklarasi pencalonan presiden oleh Partai Demokrat.

"Kan deklarasi kita sudah tanggal 26 itu," ucapnya dilansir kompas.com

Andi mengatakan, Demokrat justru sudah mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden yang dinyatakan oleh AHY.

Untuk bertemu SBY, kata Andi Arief, publik diminta menunggu saja pada hari ini saat pertemuan tersebut  langsung apa tidak. 

"Saya belum bisa jawab sekarang, kita lihat besok (hari ini-red)," tukasnya.

Baca Juga: Pengamat: Tiga Alasan Khofifah Diperebutkan Prabowo dan Anies untuk Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Adapun pertemuan ini adalah kali kedua terjadi dalam satu bulan terakhir Anies mengunjungi DPP Partai Demokrat. 

Kunjungan terakhir terjadi pada 02 Februari 02 2023 lalu bersama tim kecil.

Adapun Anies Baswedan sendiri menuju Pilpres 2024 mendapatkan dukungan terbuka dari sejumlah parpol. Mulai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, Demokrat dan terkini Partai Ummat.