JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi terkait kasus eks pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo.
Ma'ruf Amin berharap hal tersebut tidak memunculkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pajak.
Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers di Solo, Jawa Tengah, Rabu (01/03/2023).
“Saya kira tidak tepatlah, kalau kemudian hal yang seperti itu, menjadi isu dan kemudian timbul ketidakpercayaan (membayar) pajak,” kata Ma'ruf Amin.
Sebab, lanjut Wapres, Kemenkeu saat ini telah melakukan berbagai perbaikan sistem perpajakan bahkan melalui digitalisasi.
“Boleh dikatakan Kemenkeu paling baik melakukan perbaikan-perbaikan dalam masalah sistem perpajakan, termasuk masalah-masalah digitalisasi dan semua, kemudian juga sistem pajak online, kemudian juga penertiban aparaturnya dan sebagainya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Kementerian Keuangan juga telah memecat pejabat Ditjen Pajak yang bermasalah tersebut dan hartanya juga diperiksa oleh instansi yang berwenang.
“Langkah itu, antisipasinya saya kira sudah betul itu, sudah dilakukan,” ungkapnya.
Baca Juga: Rafael Alun Mulai Jalani Pemeriksaan, KPK: Punya Saham Total Rp1,5 Milyar di 6 Perusahaan
Sehingga, dia mengatakan, meski terdapat kasus tersebut, namun bukan berarti menjadi alasan masyarakat untuk tidak membayar pajak.
Pada dasarnya, Wapres menyepakati apabila ada tuntutan masyarakat agar Kemenkeu terus melakukan pembenahan dan perbaikan.
Namun, apabila tuntutan tersebut sampai enggan membayar pajak, dirinya menganggap hal tersebut sebagai tindakan yang tidak benar.
Diberitakan sebelumnya, harta kekayaannya Rafael ini mulai disorot setelah kasus anaknya Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya Cristalino David Ozora (17) viral di jagat maya.
Pascakasus tersebut banyak netizen mencari tahu soal Mario di media sosialnya, dan didapatkan anak Rafael ini kerap memamerkan gaya hidup mewah, salah satunya unggahan video saat dirinya mengendarai moge.
Akibat ulah MDS yang juga dianggap sering bergaya hidup mewah, kini harta orangtuanya pun mengundang kecurigaan publik karena dirasa tidak wajar.
Seperti diketahui, berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya pada Februari 2022, Rafael Alun memiliki kekayaan Rp56 miliar.
Untuk itulah kini warganet ramai-ramai melayangkan protes bahkan dengan ancaman enggan membayar pajak.
Baca Juga: Ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo Tiba di KPK Penuhi Panggilan Klarifikasi Harta Rp56,1 Miliar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.