Projo: Kami Selalu Komunikasi dengan Presiden Jokowi soal Capres yang akan Didukung di Pilpres 2024

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen Pro-Jokowi (Projo) Handoko menyatakan, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal capres yang akan didukung pada Pilpres 2024. 

"Kami juga selain berkomunikasi bersama presiden, kami juga menggelar kegiatan yang namanya musyawarah rakyat (musra)," kata Handoko di Jakarta, Jumat (24/2/2023). 

Baca Juga: Jokowi Kembali Sebut Tokoh Potensial di Pilpres, Projo: Tidak Menghalangi Siapa pun untuk Maju

Ia menyebut, tujuan dilaksanakannya musra adalah untuk menjaring aspirasi masyarakat. 

"20 provinsi kita sudah gelar musra, tinggal sebelas lagi. Terus itu kami lakukan di setiap ibu kota provinsi. Nanti mudah-mudahan kita akan closing musra di Jakarta. Abis itu kami sudah punya sikap (capres yang akan didukung pada Pilpres 2024)," ujarnya.

Handoko mengatakan, pihaknya menolak setiap agenda wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden. 

Sementara itu, Ketua Panitia Musra Projo Panel Barus mengatakan, pihaknya berharap pelaksanaan pesta demokrasi berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 

"Jadi buat kami, harapan kita pasca ini, pemilu secara proses bisa berjalan dengan baik." 

"14 Februari bisa berjalan pemilu. Buar Projo, pemilu itu penting sekali, karena buat Projo adalah momentum regenerasi pemimpin nasional," ujarnya. 

Baca Juga: Projo Mulai Cek Koalisi Pendukung, Pengamat: Safari Relawan Tak Mungkin Ke NasDem, Demokrat, PKS

Selain itu, ia berharap momentum Pemilu 2024 nanti menjadi ajang konsolidasi besar bagi bangsa ini. 

"Projo yang paling penting adalah memaknai momentum Pemilu 2024 ini sebagai ajang konsolidasi besar bagi bangsa ini. Projo berpikir sebaiknya Pemilu 2024 menjadi ajang konsolidasi besar bagi bangsa ini, supaya bangsa ini kembali fokus bekerja," katanya.