JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin bicara ihwal potensi Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju usai Zainudin Amali bakal mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Diketahui, Zainudin sudah meminta izin ke Jokowi untuk mundur dari kursi Menpora setelah ia resmi terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Baca Juga: Zainudin Amali Mundur dari Menpora, Jokowi Dikabarkan Bakal Lakukan Reshuffle Awal Maret
Wapres menjelaskan, keputusan untuk melakukan kocok ulang jajaran pembantu presiden merupakan hak prerogatif dari seorang Kepala Negara. Selain itu, Ma'ruf Amin juga belum mengetahui pengganti Zainudin Amali.
"Kalau presidennya mau ya itu urusannya presiden. Itu hak perogeratif presiden. Kita tunggu aja," kata Ma'ruf Amin seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Ia menyebut, politikus Partai Golkar itu pun juga sudah pamit kepada dirinya, karena ingin fokus membenahi persoalan sepak bola di Indonesia.
"Kalau dia menjadi menteri dia kan harus ke semua cabang olahraga. Karena dia sekarang menjadi wakil ketua PSSI, dia ingin fokus di masalah (sepak) bola," ujarnya.
Pengunduran diri Zainudin Amali, kata Ma'ruf, juga terkait program yang telah ia canangkan melalui desain besar olahraga nasional (DBHN).
Menurut Wapres, di tangan Zainudin Amali dan Ketua PSSI Erick Thohir, nantinya sepak bola Indonesia diharapakan bisa maju.
"Saya rasa itu (keputusan) bagus saja. Karena dia memilih fokus. Patut diapresiasi. Sehingga kita harapkan bola ke depan ini akan punya prestasi," kata Ma'ruf Amin.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Presiden Jokowi dikabarkan bakal melakukan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada awal Maret 2023 mendatang.
Hal ini untuk merespons mundurnya Zainudin Amali dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora setelah terpilih menjadi wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.
”Jika bulan puasa dimulai pada Rabu atau tanggal 22 Maret mendatang, reshuffle tentu sebelumnya. Ya, kalau hari baik Pak Jokowi, kan, biasanya Rabu Pon. Cek saja tanggal berapa itu saat Rabu Pon,” ungkap seorang staf di lingkungan Istana kepada Harian Kompas yang dikutip dari Kompas.id, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga: Terkait Isu Reshuffle Kabinet, PDI-P Menghormati Hak Prerogatif Presiden
Berdasarkan pengakuan dari staf tersebut, selain Zainudin Amali, besar kemungkinan akan ada beberapa menteri lain yang akan diganti. Bisa tiga sampai empat menteri.
”Tunggu saja waktunya, semua, kan, bisa dinamis,” ujarnya.
Sumber : Kompas.com/Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.