Kamhar menyebut, agenda berikutnya dari Koalisi Perubahan adalah pembentukan sekretariat bersama atau sekber.
"Selanjutnya pembuatan sekber, penandatanganan nota kesepahaman dukungan tiga ketum partai untuk pemenuhan presidential threshold 20%."
"Komitmen memperjuangkan aspirasi rakyat akan perubahan dan perbaikan. Sudah dibicarakan. Kita tunggu saja waktunya," kata Kamhar.
Sebelumnya, Anies mengatakan, pendampingnya harus memiliki elektoral dalam menyukseskan gelaran pesta demokrasi.
Dirinya berharap calon wapresnya nanti bisa membantu memenangkan gelaran Pilpres.
"Tiga (kriteria) yang pertama, teknokratik. Dua yang terkahir terkait arah kerja. Satu teknokratik, bahwa punya kontribusi siginifikan pada pemenang. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan," kata Anies saat menghadiri agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, Selasa (14/2/2023).
Ia menyebut, cawapresnya juga harus bisa membantunya menjalankan roda pemerintahan bila terpilih.
"Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Itu tiga kriteria, obyektif," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Anies, dirinya berharap pasangannya bisa membawa agenda perubahan kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga: Usung Anies Baswedan, PKS Siap Bersaing dengan PDI-P di Pilpres 2024
"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," kata Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.