Waspada Banjir di Jakarta! Tiga Pos Pantau Pintu Air DKI Siaga III, BMKG Prakirakan Hujan Seharian

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga pos pantau pintu air di wilayah DKI Jakarta berstatus siaga pada Jumat (24/2/2023) dini hari tadi, yakni Bendung Katulampa, Pos Angke Hulu, dan Pasar Ikan. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ketinggian air di pos pantau Bendung Katulampa setinggi 90 cm dengan cuaca gerimis pada pukul 02.00 WIB.

Pada waktu yang sama, ketinggian air di Pos Angke Hulu mencapai 180 cm dan terus meningkat hingga 240 cm pada pukul 05.00 WIB.

Sementara itu, ketinggian di pos air Pasar Ikan-Laut telah mencapai 185 cm pada pukul 01.00 WIB dan statusnya sempat meningkat ke Saga II pada pukul 02.00 WIB saat ketinggian air mencapai 205 cm.

Akan tetapi, ketinggian air di Pasar Ikan terus menurun hingga mencapai 183 cm pada pukul 05.00 WIB.

Selain itu, BPBD juga menyampaikan peringatan dini cuaca di empat wilayah DKI untuk pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Baca Juga: Jokowi Targetkan Normalisasi Sungai Ciliwung Tuntas 2024 untuk Kurangi Banjir Jakarta

Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan DKI Jakarta akan diguyur hujan dari intensitas sedang hingga tinggi sepanjang hari ini, Jumat (24/2).

Melalui situs resminya, BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas sedang dan berat pada pagi hari.

Menjelang siang hari, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprakirakan dilanda hujan deras disertai petir, sedangkan wilayah lainnya dilanda hujan intensitas sedang.

Pada malam hari, BMKG memprakirakan wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas sedang, kecuali Kepulauan Seribu yang hanya berawan.

Baca Juga: Lapor Jokowi Banjir Solo Sudah Teratasi, Gibran Berencana Tambah Sumur Resapan

Hujan deras guyur Jakarta semalam

Adapun berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Harko Sutiono, hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Kamis (23/2) malam telah menyebabkan Jalan Strategi Raya di Kembangan, Jakarta Barat tergenang air setinggi 20 hingga 30 cm, karena luapan air dari sungai.

Debit air yang tinggi dari sungai meluap hingga ke jalan dan menghambat aktivitas pengguna jalan, khususnya para pengendara sepeda motor. Meski begitu, banjir di kawasan tersebut sering terjadi dan terbilang cepat surut.