Surya Paloh: AHY Pantas Jadi Cawapres, tapi Keputusannya di Anies

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan sosok yang pantas mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres di Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Surya Paloh Sebut Pemerintah Menolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Hal itu dikatakan Surya Paloh usai menggelar pertemuan dengan AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023). 

"Tapi kalau ditanya pantas? Sekali lagi saya katakan lebih dari pantas," kata Surya Paloh. 

Meski begitu, ia mengatakan semua keputusan ada di tangan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung Koalisi Perubahan.

Koalisi Perubahan merupakan gabungan partai politik (parpol) dari Nasdem, PKS dan Demokrat. 

"Lihat aja orang yang berdiri di sebelah saya ini. Potongan ganteng semuanya. Ini masalah bagaimanapun juga keputusan akhir ada di tangan capres. Dari awal saya katakan, mengenai pasangan cawapres serahkan kepada capresnya (Anies Baswedan)," ujarnya. 

Ia menambahkan, proses penentuan sosok pendamping Anies nanti akan diputuskan bersama oleh PKS, Nasdem dan Demokrat. 

"Jadi, kita lihat aja progres yang berlangsung nanti. Nanti pada momen waktunya," ujarnya. 

Sementara itu, AHY berharap Koalisi Perubahan bisa memenangkan gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

"Yang jelas kami ingin kapal koalisi ini bisa berlayar, dan mudah-mudahan bukan hanya berlayar, tapi juga bisa menang, memenangkan suara, hati dan pikiran masyarakat kita untuk perubahan menuju Indonesia lebih baik ke depan," kata AHY. 

Baca Juga: AHY: Kami Ingin Koalisi Perubahan Tak Hanya Bisa Berlayar, tapi Menang

Ia menyatakan, pihaknya sudah secara bulat memberikan dukungan terhadap bakal capres Anies Baswedan untuk berkontestasi di pesta demokrasi nanti. 

"Demokrat sudah jelas sikap politiknya resmi, kami sepakat bahwa memberikan ruang saudara Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang bisa membawa perubahan," ujarnya. 

Menurut survei Litbang Kompas terbaru, elektabilias Partai Nasdem meningkat dari 4,3 persen menjadi 7,3 persen sebagai dampak dari mencalonkan Anies sebagai bakal capres. Namun hal itu tidak berpengaruh pada Partai Demokrat dan PKS yang menjadi kawan seiring Nasdem.  Demokrat turun dari 14 persen menjadi 8,7 persen. Dan PKS dari 6,3 persen menjadi 4,8 persen.