JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golkar terus fokus mendapatkan segmen baru pemilihnya menuju perhelatan pemilu 2024.
Caranya dengan optimalkan mesin partai dan kader, serta tokoh-tokoh yang baru gabung seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Soekarwo atau Pakdhe Karwo yang Mantan Gubernur Jatim.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily sebagai respons terhadap hasil Survei Litbang Kompas pada Januari 2023 yang dirilis hari ini, Selasa (21/2/2023).
Survei Litbang Kompas menyebutkan, Golkar jadi parpol dengan tingkat popularitas tertinggi.
Pada Survei Litbang Kompas itu, Golkar mendapatkan popularitas 86,3 persen, lebih tinggi dibandingkan PDI-P 86,2 persen dan Demokrat 84 persen, serta Gerindra 79 persen dan Nasdem 73,7 persen
Menurut Ace, pihaknya bakal fokus untuk swing voters dan memaksimalkan tokoh-tokoh tersebut.
Selain tentu saja buat program yang langsung kena ke masyarakat.
”Tentu kami juga menawarkan program-program yang dibutuhkan masyarakat. Program yang ditawarkan dan difokuskan pada pemulihan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja,” katanya, dilansir dari kompas.id
Selain jadi terpopuler di antara para parpol, secara elektabilitas dalam survei Litbang Kompas bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN), itu Golkar termasuk partai disorot lantaran mampu merangsek ke partai tiga besar.
Golkar mendulang elektabilitas 9,0 persen, berada di bawah Gerindra 14,3 persen dan PDI-P yang tertinggi dengan elektabilitas 22,9 persen.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Meski Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Popularitasnya di Bawah Golkar
Sumber : Kompas TV/kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.