JAKARTA, KOMPAS.TV - Relawan Ganjarian Spartan mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer yang sudah meresmikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua Umum Ganjarian Spartan Muhammad Guntur Romli meminta agar mantan Ketua Umum Ganjar Mania atau GP Mania itu tidak mengeluarkan pernyataan yang bersifat memancing adu domba antara pendukung.
Guntur menjelaskan ketika Noel, sapaan Immanuel, membubarkan GP Mania, para relawan lain tidak mempermasalahkan. Namun setelah Noel mundur, malah mengeluarkan pernyataan Ganjar miskin gagasan.
"Pak Prabowo bukan orang yang mau kita kritik atau kita serang, kita menghormati etika koalisi di dalam pemerintahan Pak Jokowi," ujar Guntur di program Dua Arah bertema Relawan Ganjar Pecah Kongsi? Jumat (17/2/2023).
Baca Juga: Ditanya Soal Joman Beralih Dukung Prabowo, Ganjar Tolak Beri Komentar!
Guntur menilai pernyataan tersebut sebagai sebuah serangan yang akan memancing perselisihan antara pendukung Ganjar.
Untuk itu, imbuhnya, hal-hal tersebut tidak perlu ditunjukkan, terlebih saat ini Noel sudah ada di barisan Prabowo Subianto.
"Ketika menganggap Pak Ganjar miskin gagasan dan punya nyali itu serangan, secara pribadi," ujar Guntur.
Di kesempatan yang sama, Noel membantah pernyataan tersebut adalah serangan kepada Ganjar.
Baca Juga: Menghindari Ditanya Capres, Ganjar: Capres Opo, Iki Panen
Menurutnya, pernyataan "Ganjar miskin gagasan" adalah gugatan GP Mania terhadap Gubernur Jawa Tengah itu jika menjadi capres di 2024.
"Kita menggugat gagasan Mas Ganjar soal gagasannya. Dijawab saja, misal ketika saya memimpin republik ini dasarnya ketika saya memimpin Jawa Tengah akan saya implementasikan untuk Indonesia yang lebih besar. Ini nyerangnya di mana?" sahut Noel.
Noel menjelaskan, sejak awal GP Mania menganggap Ganjar adalah pengganti Jokowi. Namun setelah GP Mania melakukan kerja-kerja dukungan terhadap Ganjar, faktanya tidak berbanding lurus dengan yang dipikirkan di awal.
"Mas Ganjar memang jago mengisi kreasi atau dalam membuat narasi-narasi tapi berbasis konten," ujar Noel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.