JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (14/3/2023) atau bertepatan dengan satu tahun jelang pemilu 2024 yang bakal digelar pada 14 Februari 2024 bikin deklarasi bersama para parpol.
Pembacaan deklarasi dilakukan jelang pemilu serentak pada 2024 dan dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dan diikuti oleh partai politik peserta pemilu dan pemangku kepentingan terkait yang hadir di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
"Mari, bersama-sama membacakan deklarasi komitmen bersama sebagai penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan pemangku kepentingan pemilu dalam rangka mewujudkan pemilu yang damai, demokratis, dan berintegritas," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa.
Adapun isi empat ikrar pemilu 2024 yaitu:
Baca Juga: PSI Kasih Sinyal Gabung KIB, Grace Natalie Beberkan Syaratnya: Asal Dukung Ganjar Pranowo
Dalam sambutan acara ikrar pemilu 2024 itu, Hasyim mengatakan bahwa seluruh pihak memang menyadari bahwa pemilu ataupun pilkada merupakan arena konflik yang dianggap sah dan legal untuk kekuasaan.
Meskipun begitu, lanjut dia, tidak dapat dikesampingkan pula bahwa desain keserentakan dalam Pemilu 2024 dapat digunakan sebagai sarana integrasi bangsa.
Dengan demikian, lanjutnya, segenap bangsa Indonesia sudah sepatutnya memahami pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
"Pilihan boleh berbeda, berlawanan. Lawan dalam politik bisa silih berganti. Tidak ada kawan dan lawan yang abadi dalam pemilu dan pilkada," jelas Hasym.
"Pada saatnya, masing-masing kita akan mencari koalisi dan kawan dalam pemilu ataupun pilkada. Ini yang kita maknai pemilu dapat kita gunakan sebagai sarana integrasi bangsa," lanjutnya.
Baca Juga: Elite PAN Bocorkan Zulhas Bakal Umumkan Eks Ketum Parpol Gabung Mereka,
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.