Beredar sebuah video yang memperlihatkan tsunami pasca gempa Turki yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 dini hari waktu setempat.
Video tersebut juga disertai narasi bahwa gelombang tsunami telah menyapu bersih Pantai Selatan Turki.
Namun, setelah dicek kebenarannya, video yang sama ditemukan di kanal YouTube Connect New SA yang diunggah pada 13 Maret 2017.
Gelombang besar yang ada pada video tersebut tidak terjadi di Turki, melainkan di Pantai Utara Durban, Afrika Selatan. Terlebih, gelombang besar yang terjadi pada 12 Maret 2017 tersebut bukan akibat gempa, melainkan akibat angin topan.
Lebih dari 7.000 orang menjadi korban gempa Turki dan Suriah. Organisasi kesehatan dunia, memperkirakan korban gempa tersebut bisa melebihi 20.000 orang.
Terlebih, suhu dingin yang menjadi penghambat upaya penyelamatan korban. Namun, sejauh ini belum ada laporan soal kejadian tsunami.
Oleh sebab itu, narasi bencana tsunami yang terjadi setelah gempa di Turi dan Suriah adalah berita tidak benar atau hoaks.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.