JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan perkiraan tarif baru untuk memasuki kawasan Candi Borobudur sebesar Rp100.000-Rp150.000 untuk wisatawan nusantara (wisnus).
Sementara perkiraan tarif baru untuk turis asing atau mancanegara di angka Rp500.000.
"Jadi, ancer-ancer-nya menurut saya yang nanti TWC akan kaji itu antara Rp100 ribu dan Rp150 ribu dan wisatawan mancanegara itu Rp500 ribu. Itu nanti akan difinalkan oleh TWC," ujar Sandi, Rabu (8/2/2023) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Roy Suryo Divonis 9 Bulan Penjara dalam Kasus Meme Stupa Borobudur
Perkiraan tarif tersebut baru akan difinalkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Pramabanan, dan Ratu Boko.
Soal rincian tarif masuk Borobodur terbaru ini, Sandi tidak memberikan rincian apakah sudah termasuk tarif akses naik ke area stupa candi, atau sekedar biaya masuk ke kawasan Candi Borobudur.
Sandi juga menjelaskan telah mendapatkan restu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Jadi, jika ini akan dimulai, TWC nanti yang akan implementasikannya dan menindaklanjuti," katanya.
Selain itu, Sandi juga menyerahkan PT TWC soal kapan tarif baru masuk Candi Borobudur ini mulai digunakan, termasuk kesiapan para pemandu wisata.
Baca Juga: Tiket Mudik Bus PO Sumber Alam Sudah Bisa Dipesan, Cek Daftar Harganya
Diungkapkan pula bahwa wisata Candi Borobudur juga telah diujicobakan kepada sekitar ratusan peserta ASEAN Travel Forum (ATF) 2023 dan telah berjalan lancar.
Saat uji coba, para peserta ATF 2023 mendapatkan pengalaman untuk paket edukasi dan konservasi.
Adapun paketnya meliputi sandal upanat yang sesuai dengan relief Borobudur untuk menahan degradasi dari batu batuan candi dan juga paket Informasi (pemandu wisata).
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.