KOMPAS.TV – Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Pada tahun 2023 ini, tema Hari Kanker Sedunia 2023 adalah "Close The Care Gap” atau menutup kesenjangan dalam penanggulan kanker.
Mengutip dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia atau WHO, tema tahun ini menandai tahun kedua kampanye "Close The Care Gap” yaitu tentang memahami ketidaksetaraan dalam perawatan kanker dan mengambil tindakan untuk membuat kemajuan yang diperlukan untuk mengatasinya.
Berdasarkan data Globocan yang dikutip dari Kementerian Kesehatan, kasus baru kanker di Indonesia mencapai 396.914 kasus pada 2020. Di antaranya, sebanyak 234.511 meninggal akibat kanker.
Pembiayaan kanker juga menurut data BPJS Kesehatan pada 2021 menempati urutan kedua terbesar dengan anggaran mencapai Rp 3,5 triliun.
Bermula dari didirikannya The Union for International Cancer Control (UICC) pada tahun 1993 yang merupakan masyarakat berbasis keanggotaan yang bekerja menuju pemberantasan kanker di seluruh dunia dan memajukan penelitian medis, dikutip dari National Today.
Baca Juga: Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Ini Jadi Faktor Risiko Kanker Payudara, Apa Saja?
Dengan didirikannya The Union for International Cancer Control (UICC), Hari Kanker Sedunia pertama dirayakan di Jenewa, Swiss pada tahun yang sama.
Menurut Britannica, UICC dan para organisasi kanker lalu mengadakan pertemuan World Summit Against Cancer pertama di Paris, Perancis pada tahun 2000. Penetapan Hari Kanker Sedunia ini muncull pada pertemuan itu.
World Summit Against Cancer itu dihadiri oleh anggota organisasi kanker dan pemimpin pemerintahan terkemuka dari seluruh dunia.
Hari Kanker Sedunia juga mendapat dukungan dari beberapa organisasi terkenal, perkumpulan kanker dan pusat pengobatan.
Para pemimpin lembaga pemerintah dan organisasi kanker dari seluruh dunia menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker.
Dokumen ini berisikan 10 artikel yang menjelaskan komitmen global untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker serta investasi berkelanjutan pada kemajuan penelitian kanker, pencegahan, dan pengobatan.
"Pasal 10 Piagam Paris Melawan Kanker menyebutkan bahwa Hari Kanker Sedunia akan diperingati pada 4 Februari setiap tahunnya," tulis artikel tersebut.
Sejak saat itu, Hari Kanker Sedunia dirayakan di seluruh negara. Para akademisi menyebarkan kesadaran serta melakukan penelitian terkait kanker di hari itu.
Untuk memeriahkan Hari Kanker Sedunia, pita berwarna khusus menjadi simbol kanker yang menyerang manusia. Warna oranye untuk kanker pada anak sementara pita merah muda untuk dukungan pada penderita kanker payudara.
Baca Juga: Peringatan Hari Kanker Sedunia: Sumatera Utara Tuan Rumah Nasional, Ingatkan Pola Makan Sehat
Untuk memeringati Hari Kanker Sedunia 2023, masyarakat bisa turut mengunggah twibbon di media sosial. Berikut beberapa link Twibbon yang dapat digunakan:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.