Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin memutuskan akan tampil lebih agresif membalas serangan-serangan kampanye yang dinilai merugikan. Keputusan ini ditanggapi pihak Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan klaim keberhasilan mendongkrak elektabilitas.
Bagaimana detail taktik serangan pemenangan dan strategi kampanye yang maksud Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi–Ma'ruf lalu bagaimana pula reaksi badan pemenangan Prabowo-Sandi yang dituding Romahurmuziy sebagai sumber serangan-serangan yang selama ini beredar di tengah masyarakat? Kita bahas dalam Sapa Indonesia Malam kali ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.