Anies Baswedan Buka Suara soal Dukungan PKS untuk Pilpres 2024, Janji Koalisi Perubahan Solid

MATARAM, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, buka suara soal dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang resmi mengusung dirinya sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Anies pun menyambut dengan tangan terbuka dukungan PKS tersebut. 

Ia juga berharap, tambahan dukungan dari PKS bakal menambah solid partai pendukungnya dalam koalisi perubahan.

Koalisi perubahan yang di dalamnya terdapat PKS, partai Nasdem dan partai Demokrat disebut Anies juga bakal tambah solid lagi ke depannya jelang Pilpres 2024. 

"Mudah-mudahan koalisi ini akan terus semakin solid," Kata Anies Baswedan di Mataram, Selasa (31/1/2023) dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Tancap Gas, 300 Simpul Daerah Langsung Merapat Dukung PKS, Nasdem, Demokrat

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu lantas mengatakan, selama ini tim kecil yang terdiri dari koalisi pendukung Anies ini tambah kuat setelah  dukungan resmi PKS. 

Anies pun berjanji, koalisi perubahan bakal bekerja lebih lagi demi Pilpres 2024.

"Karena selama ini juga sudah bekerja bersama, percakapan jalan terus. Jadi pengumuman publik kemarin Insya Allah kita sambut dengan bekerja lebih solid lagi," Ucap Anies.

Adapun dalam kunjungannya ke Lombok pada hari ini, Anies menyambangi beberapa pondok pesantren di Lombok.

Selain itu, dalam safari politik itu, ia juga bertemu dengan tokoh masyarakat, relawan dan simpatisan.

Baca Juga: Akhiri Spekulasi, PKS Umumkan Dukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, PKS telah resmi menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Senin (30/1/2023). 

Lewat dukungan dari PKS, kini Anies Baswedan punya 28 persen presidential threshold,  yang berasal dari akumulasi dari PKS, partai Demokrat dan Nasdem. 

 "PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).