JAKARTA, KOMPAS TV - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang menjadi sorotan. Orang nomor satu di Tanah Pasundan itu akan diumumkan sebagai kader Partai Golkar oleh Ketua Umum Airlanggar Hartarto.
Keputusan pria yang karib disapa Emil itu sebagai kader partai politik (parpol) merupakan babak baru di kehidupannya.
Sebab, Emil selama mengikuti kontestasi politik selama ini tak pernah ingin bergabung ke partai pengusungnya.
"Ridwan Kamil tidak akan masuk partai," kata Emil kepada wartawan di Kota Bandung, Sabtu (8/9/2018).
Baca Juga: Sore Ini Airlangga Umumkan Ridwan Kamil Masuk Partai Golkar
Pertama, kala dirinya mengikuti perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2013.
Saat itu, dia diusung oleh Partai Gerindra untuk berpasangan dengan Oded Muhammad Danial yang merupakan politikus PKS.
Dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, Emil bersama pasangannya menang telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24 persen suara.
Kesuksesannya membangun Kota Bandung berkelindan dengan kariernya menuju Pilkada Jawa Barat 2018.
Ridwan Kamil pun diusung sebagai calon gubernur, berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum oleh PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.
Rapat pleno rekapitulasi hasil suara pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 telah usai.
Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, berhasil mendapatkan suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi itu.
Pasangan Ridwan-Uu mendapatkan 7.226.254 suara atau unggul dengan torehan 32,88 persen.
Pasangan Ridwan-Uu unggul dengan selisih 4,14 persen dari pesaing terdekatnya, yakni pasangan nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dengan raihan 6.317.465 suara atau setara dengan hitungan 28,74 persen.
Namun, kini menjelang bergulirnya gelaran Pilpres 2024, Emil pun mulai memikirkan nasib dirinya di dunia politik tanah air.
Terlebih, elektabilitasnya di berbagai survei terbilang moncer bila diusung menjadi cawapres di pesta demokrasi.
Akhirnya, ia mengatakan bakal mengumumkan keputusannya untuk bergabung dengan partai politik akhir tahun ini.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/9/2022).
"Ya nanti dikabarilah. Diumumkan masih di tahun ini," kata Emil.
Awal 2023, Emil memutuskan untuk masuk ke Partai Golkar. Kabar itu dipastikan oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono.
Ia menjelaskan, Ridwan menjadi kader Golkar melalui Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) yang merupakan sayap partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kalau Pak Ridwan Kamil saat ini menjadi anggota Kosgoro sudah otomatis merupakan anggota Golkar, Ridwan Kamil sudah masuk ke Golkar melalui Kosgoro," kata Dave kepada wartawan.
Dave menjelaskan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan mengumumkan resmi status Gubernur Ridwan Kamil sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Bergabung dengan Partai Golkar!
Pengumuman itu akan dilakukan Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (18/1/2023).
“Sore nanti jam 17.00 WIB (Airlangga umumkan Ridwan Kamil) di Kantor DPP Partai Golkar,” kata Dave, Rabu (18/1/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.