JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang digelar 2-11 Desember 2022, pemilih Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ternyata menambatkan pilihan mereka kepada Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Sedangkan pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno justru lebih banyak memilih Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024.
Dalam survei itu, Ganjar memperoleh 44 persen suara pemilih Jokowi-Ma’ruf.
Sedangkan 22 persen lainnya baru ke Prabowo Subianto, dan 20 persen sisanya menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan.
Adapun Anies Baswedan ternyata mendapat dukungan dari para pemilih Prabowo-Sandiaga sebanyak 44 persen.
Sedangkan pemilih Prabowo-Sandiaga pada 2019 lalu, kini justru tinggal 37 persen mendukung Prabowo Subianto jika maju Pilpres 2024. Sisanya, ke Ganjar 13 persen.
“(Sebaran pemilih Jokowi-Ma’ruf) cukup terdistribusi, paling besar ke Ganjar," kata pendiri SMRC Saiful Mujani dikutip dari tayangan YouTube SMRCTV, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga: Pakar Politik UGM Sebut PDIP bakal Usung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, Ini Alasannya
"Sementara pemilih Prabowo-Sandi itu 44 persen ke Anies Baswedan, Prabowo tinggal 37 persen, ke Ganjar 13 persen," sambungnya.
“Ternyata Anies mengambil paling banyak dari suara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019,” tambah Saiful Mujani.
Saiful juga menyebut, kini representasi Islam yang sempat melekat kepada Prabowo berganti jadi Anies.
“Pada Pemilu 2019, sentimen Islam cukup kuat pada Prabowo. Sekarang diganti sama Anies. Sentimen Islam pada 2019 (sekarang) pindah ke Anies,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan AHY, NasDem Ternyata Persiapkan Yenny Wahid hingga Gus Ipul Jadi Cawapres Anies Baswedan
Untuk diketahui, survei SMRC ini melibatkan 1.220 responden dari seluruh warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih.
Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel diambil dengan metode multistage random sampling.
Dengan metode tersebut survei memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, dan margin of error kurang lebih 3,1 persen.
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.