JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai PDI Perjuangan menyebut, pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal tidak grusa-grusa milih capres untuk pemilu 2024 tidak ditujukan kepada partai manapun, termasuk kepada partai Nasdem.
Hal itu diungkap oleh Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP, soal pidato politik Megawati di Ultah Ke-50 yang disebut menyinggung beberapa partai.
Termasuk, katanya,PDIP menyebut pidato Megawati tidak menyindir Nasdem secara khusus yang sudah terlebih dahulu mengusung Anies Baswedan sebagai capres untuk pemilu 2024.
"Ibu tidak mengkritik partai lain. Bukan loh. Itu persepsi para partai lain. Kalimat ibu yang tepat itu partai pendompleng. 'Kan begitu," paparnya Rabu (11/1/2022) dalam program Kompas Siang Kompas TV.
Baca Juga: Tak Umumkan Puan atau Ganjar, Mega Disebut Bikin Akar Rumput PDIP Dilematis
PDIP juga menegaskan, tak ada niat menyingung partai lain yang terlebih dahulu mengusung calon tertentu.
"Kan tidak ada tuduhan apapun. Siapa yang dituduh juga tidak tahu. Tidak Yang disangkakan. Kalo ada partai lain yang merasa diri jangan disalahkan," terang dia.
Ia bahkan menukil pernyatan Presiden Jokowi soal Megawati yang sangat hati-hati dan tidak tergesa.
"Pak Presiden kemarin bilang, bahwa ibu hati hati dan cermat pilih capres. Tidak tergesa-gesa," jelas dia.
Ia juga menyebut, jika ada partai yang tersingung pada pidato Megawati tersebut, maka menurutnya tidak perlu diambil pusing.
"Ada yang tersinggung, ngga perlu. Kan punya kedaulatan masing masing partai," jelas dia.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Kikuk Bicara di Depan Megawati, Padahal di Ultah Partai Lain Penuh Canda Tawa
Baca Juga: Cerita Megawati Emosi Diperiksa soal Naga Merah dan Naga Hijau: Kami Dianggap Pengkhianat Negara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.