TANGERANG, KOMPAS.TV - Efek samping dari jajanan Chiki menggunakan nitrogen cair atau Chiki ngebul bisa menyebabkan kerusakan internal pada tubuh.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni.
Ia menjelaskan, bahaya nitrogen cair apabila bersentuhan dengan tubuh, yaitu bisa menyebabkan kerusakan termal yang parah pada kulit dan juga mata.
"Adapun risiko bahaya nitrogen cair apabila bersentuhan dengan tubuh, yaitu bisa menyebabkan kerusakan termal yang parah pada kulit, mata, maupun organ. Namun, tingkat keparahan cedera tergantung pada durasi dan area kontak,” kata dr Dini dalam keterangannya, di Tangerang, Banten, Minggu (8/1/2023), dikutip dari Antara.
Ia juga mengatakan dari sejumlah kasus, cedera sering terjadi ketika kulit telanjang dan jaringan terbuka yang bersentuhan dengan nitrogen cair selama lebih dari beberapa detik.
“Misalnya, hal ini dapat terjadi jika seseorang menahan makanan berlapis nitrogen cair di mulutnya terlalu lama, atau jika camilan menempel di gusinya. Dengan itu, ada baiknya lebih waspada dengan pilihan jajanan yang ingin dikonsumsi sang anak,” ujarnya.
Ia mengimbau, orang tua perlu memperhatikan apa saja yang dikonsumsi sang anak di luar rumah. Mengedukasi anak-anak untuk jajan-jajanan yang sehat, diolah dengan benar dan higienis.
Baca Juga: 28 Anak Keracunan Chiki Ngebul di Tasikmalaya dan Bekasi, Dinkes Jawa Barat Kaji Larangan Ini
“Lebih baik lagi, orang tua untuk lebih rajin mengolah makanan atau minuman sendiri di rumah untuk anak-anak. Sehingga, apa yang dikonsumsi sang anak lebih pasti secara kebersihan dan kandungannya."
"Pada dasarnya Chiki ngebul atau makanan apa pun, masyarakat Kota Tangerang harus lebih meningkatkan kewaspadaan dengan semua jajanan di luar. Jangan tergiur warna atau tampilan semata,” ujarnya.
Pihak Dinkes sendiri telah berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan, baik itu RSUD Kota Tangerang, Rumah Sakit (RS) swasta maupun seluruh puskesmas yang ada di Kota Tangerang, untuk meningkatkan pengawasan. Segera melakukan respons cepat, jika temui kasus serupa.
“Telah disosialisasikan secara luas, jika ditemukan kasus keracunan pangan akibat konsumsi jajanan chiki ngebul, untuk melapor ke kontak yang disediakan Kemenkes ke kontak Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Rujukan di [email protected] atau nomor 0882-1599-2763,” jelas dr Dini.
Sebelumnya diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE), bahwa pelaporan kasus kedaruratan medis makanan berasap mengandung nitrogen cair atau disebut dengan Chiki ngebul, di mana adanya beberapa anak SD di Tasikmalaya yang keracunan pasca mengonsumsi Chiki tersebut, bukanlah Kejadian Luar Biasa (KLB).
Dalam SE tersebut, di nyatakan hanya terjadi peningkatan kasus dalam penggunaan nitrogen cair yang bersifat lokal. Namun demikian, jika terjadi kejadian serupa di tempat lain, tetap perlu melaporkan dan memantau serta berkoordinasi penanganan di lapangan.
Baca Juga: Menkes: PeduliLindungi Dikembangkan Seiring Pencabutan PPKM, Bakal Jadi Bank Data Kesehatan Individu
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.