JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas enggan berkomentar banyak perihal wacana perombakan kabinet (reshuffle) yang ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir.
Menurutnya reshuffle kabinet bukan urusan dia, namun merupakan keputusan dari istana.
"Waduh, itu bukan urusan Mendag, urusan istana," kata Zulhas di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).
Dia menambahkan urusannya saat ini adalah menangani harga komoditas pangan dan keluhan ibu-ibu terkait harga bahan-bahan pokok.
"Saya ngurusin cabai aja deh. Cabai, bawang, gula pasir, telur ayam, dan daging ayam," ujarnya.
"Saya ngurus ibu-ibu dulu. Kalau mereka sudah enggak ada ngeluh, baru kami tenang."
Baca Juga: Nasdem Tegaskan Komitmen Bersama Jokowi hingga 2024: Reshuffle Tak Masalah asal Objektif
Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali angkat bicara terkait reshuffle atau kocok ulang kursi Kabinet Indonesia Maju di 2023.
Namun, kepala negara masih enggan menjelaskan ihwal waktu pasti perombakan jajaran pembantunya itu akan dilaksanakan.
"Tunggu saja, ditunggu saja," kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).
Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut, Presiden Jokowi kemungkinan akan melakukan reshuffle pada bulan ini.
"(Reshuffle) Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng ya," kata Ngabalin, Kamis (5/1).
Ia meminta kepada menteri yang nantinya dicopot oleh Presiden Jokowi dalam reshuffle nanti agar tetap semangat dan berterimakasih kepada kepala negara.
Baca Juga: Pengamat: Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi Cenderung Politis karena NasDem Usung Anies
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.