JAKARTA, KOMPAS.TV- Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu membenarkan bahwa rumah dinas Ferdy Sambo di Jl Duren Tiga No 46 Kompleks Polri dijadikan tempat eksekusi Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat. Sedangkan rencana eksekusi oleh Eliezer atas perintah Sambo dibicarakan di Saguling.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023), Hakim Alimin Ribut Sujono meminta penegasan dari Richard Elizer mengenai kejadian di dua rumah tersebut dalam perkara kematian Yosua.
“Apakah untuk yang di Duren Tiga itu memang hanya untuk pelaksanaan saja?" kata Hakim Alimin Ribut Sujono. "Maksudnya eksekusinya di situ? Jadi di Saguling itu yang dibicarakan, baru tujuannya di Duren Tiga. Itu khusus hanya untuk melaksanakan rencana yang di Saguling?”
Richard Eliezer menjawab, “betul yang mulia, begitu saja”.
Kembali, Hakim Alimin RIbut Sujono meminta penegasan dari jawaban Eliezer itu. “Tidak ada hal yang lain? Memang tujuannya di arahkan di Duren Tiga untuk pelaksanaan agar si korban (Yosua) meninggal?”
Baca Juga: Teka-Teki Senjata Yosua, Hakim Heran Ferdy Sambo Tahu Tak Melekat pada Saat Kejadian
“Betul,” ucap Eliezer.
Lalu, Hakim Alimin Ribut Sujono menanyakan lebih lanjut hubungan Richard Eliezer dengan Yosua.
Eliezer mengatakan dirinya dan Yosua akrab sebagai sesama ajudan. “Sering komunikasi, akrab,” ucap Eliezer.
Hakim Alimin Ribut Sujono kemudian mempertanyakan apa yang ada dalam pikiran Eliezer sehingga bersedia membunuh Yosua, rekannya yang "akrab" itu meski ada relasi kuasa dari Ferdy Sambo.
“Saya tidak bersedia, tidak pernah bersedia,” ucap Eliezer.
Baca Juga: Richard Eliezer: Perintah Ferdy Sambo Bunuh Yosua yang Mulia Bukan Hajar dan Itu Jelas
Merespons jawaban Eliezer, hakim Alimin Ribut Sujono bahwa ada pelaksanaan pembunuhan Yosua.
“Ini kan korban Yosua yang sehari-hari bergaul dan akrab dengan saudara. Saudara berpikir akhirnya, ya, itulah karena perintah. Itu saja?” kata Hakim Alimin Ribut Sujono.
“Siap yang mulia,” jawab Eliezer.
Seperti diketahui dalam dakwaan, Ferdy Sambo meminta kesanggupan Ricky Rizal untuk membunuh Yosua. Namun Ricky mengaku tidak sanggup dengan alasan mentalnya tidak kuat. Ricky kemudian diminta Sambo untuk memanggil Eliezer. Saat itu, Ferdy Sambo juga menanyakan hal yang sama kepada Eliezer pada 8 Juli 2022.
Berdasarkan dakwaan, Eliezer kemudian menembak Yosua di rumah Duren Tiga pada 8 Juli 2022. Yosua kemudian dinyatakan meninggal dunia dengan tujuh luka tembak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.