Peringatan Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Laut Natuna Utara Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan waspada gelombang sangat tinggi di wilayah perairan Indonesia, Kamis (5/1/2023). Masyarakat diimbau untuk waspada terkait dampak dari potensi gelombang tinggi ini.

Peringatan gelombang sangat tinggi mencapai 6 meter efektif pada hari ini Kamis, 5 Januari pukul 06.00 WIB hingga Jumat, 6 Januari pukul 07.00 WIB.

BMKG mengeluarkan peringatan dalam 3 tingkatan yakni gelombang sangat tinggi (4,0-6,0 meter), gelombang tinggi (2,5-4 meter), dan gelombang sedang (1,25-2,50 meter).

Baca Juga: Cuaca DKI Jakarta Hari Ini 5 Januari, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Siang Hari di Jaksel

Gelombang sangat tinggi berpotensi terjadi di laut Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Natuna, dan samudra hindia selatan Bali hingga NTT.

Sementara gelombang tinggi termasuk di perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba dan Selat Sunda bagian barat dan selatan.

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot," terang BMKG dikutip dari situsnya, Kamis.

Baca Juga: Diskominfo Jateng Hadirkan Radio "Online" untuk Informasi Cuaca Hingga Bencana Terkini

Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT, Laut Arafuru.

 

BMKG kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam keselamatan pelayaran. Selain itu masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu siaga.

Baca Juga: Waspada Cuaca Buruk! Kakek Tertimpa Pohon Tumbang saat Hujan Deras

Daftar kondisi laut dengan gelombang sangat tinggi hingga sedang hari ini

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

• Laut Natuna Utara
• Perairan Utara Kep. Natuna
• Samudra Hindia Selatan Bali hingga Ntt

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

• Samudra Hindia Barat Lampung
• Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
• Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Timur
• Perairan Selatan Bali Hingga Sumbawa
• Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
• Selat Sumba Bagian Barat
• Laut Sawu
• Perairan Selatan P. Sumba
• Perairan Kupang - P. Rotte
• Perairan Utara Kep. Anambas
• Perairan Selatan Kep. Natuna
• Laut Natuna
• Laut Jawa Bagian Timur
• Perairan Utara Jawa Timur
• Selat Makassar Bagian Selatan
• Laut Banda Selatan
• Perairan Kep. Sermata Hingga Kep. Babar
• Laut Arafuru

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

• Selat Malaka
• Perairan Utara Sabang
• Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
• Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
• Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu
• Teluk Lampung
• Perairan Selatan Kep. Anambas
• Perairan Timur Kep. Bintan hingga Kep. Lingga
• Selat Karimata
• Perairan Bangka Belitung
• Laut Jawa Bagian Barat dan Tengah
• Perairan Utara Jawa Tengah
• Perairan Selatan Kalimantan
• Laut Bali - Laut Sumbawa - Laut Flores
• Selat Lombok Bagian Utara
• Selat Makassar Bagian Tengah
• Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
• Perairan Baubau hingga Wakatobi
• Teluk Bone Bagian Selatan
• Perairan Utara dan Selatan Flores
• Selat Ombai
• Laut Sulawesi Bagian Timur
• Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
• Perairan Kep. Sitaro
• Perairan Bitung
• Laut Maluku
• Perairan Utara Kep. Sula
• Perairan Halmahera dan Laut Halmahera
• Perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram
• Laut Banda Utara
• Perairan Kep. Tanimbar
• Perairan Kep. Kai hingga Kep. Aru
• Perairan Fakfak - Kaimana - Agats - Yos Sudarso
• Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
• Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua