CIMAHI, KOMPAS.TV - Seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (TNI AD) bernama Kolonel (Purn) Sugeng Waras (72 tahun) ditusuk oleh OTK (orang tak dikenal) di Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat Kamis (29/12/2022).
Aksi penusukan perwira TNI itu bermula ketika mobil dari Kolonel (Purn) Sugeng Waras diadang sekelompok orang yang mengendarai 2 motor.
Sugeng ditusuk orang tak dikenal saat hendak keluar dari mobilnya.
Korban Purnawirawan TNI itu kini dirawat di RS Dustira Cimahi, Jawa Barat. Paha kanan dan kirinya Sugeng terluka cukup parah.
Adapun Kolonel Sugeng saat ini menjabat sebaga Ketua FPPI (Forum Purnawirawan Perjuangan Indonesia).
Baca Juga: Purnawirawan TNI Ditusuk Orang Tak Dikenal di Cimahi, Korban Alami Luka di Paha Kanan dan Kiri!
Sebelum terjadinya penusukan, Kolonel (Purn) Sugeng Waras melaksanakan pertemuan dengan kerabatnya di Alam Wisata Cimahi (AWC).
Lantas, pada pukul 14.15 WIB, Purnawirawan itu pergi dari lokasi pertemuan dan ketika jalan pulang, tiba-tiba kaca belakang mobil sebelah kanan dipecahkan oleh pelaku pakai batu.
Sontak, Purnawirawan TNI AD itu pun urun dari mobil. Ketika turun, pelaku langsung menusukkan senjata tajam ke arah kedua kaki korban.
Usai melukai korban, pelaku langsung kabur memakai sepeda motor.
Setelah terjadinya penusukan, alah satu warga masyarakat yang kebetulan melintas di TKP dan melihat Kolonel (Purn) Sugeng Waras sudah dalam keadaan tersungkur serta berlumuran darah.
Baca Juga: Yudo Margono Resmi Serahkan Komando KSAL ke Muhammad Ali, Prajurit TNI Lakukan Atraksi
Lantas, kemudian warga tersebut langsung membawa korban menuju RS. Cibabat Kota Cimahi untuk mendapatkan pertolongan.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Jumat (30/12/2022) menyebut pihaknya bakal mengungkap kasus penusukan purnawiran TNI AD Ini.
"Mohon doanya agar kami bisa segera mengungkap kasus tersebut," jelasnya.
Berdasarkan keterangan yang diterima redaksi, pihak FPPI (Forum Purnawirawan Perjuangan Indonesia) sudah langsung menugaskan para purnawirawan TNI AD untuk mengusut tuntas kasus penusukan tersebut.
Tim purnawiran TNI AD itu langsung dipimpin oleh Mayen TNI Purn Dr Mulyono dan dan Brigjen TNI Purn Djihendi Sukmadjati.
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.