JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, membagikan tips menghadapi pengendara arogan di jalanan. Sony menyampaikannya via dialog Sapa Indonesia Malam di KOMPAS TV, Selasa (27/12/2022).
"Pertama, jauhi (pengendara arogan -red). Kita menghindar itu lebih baik dan selamat, kalau kita ladeni, sama saja kita menjadi arogan," kata Sony.
"Kedua, jangan ikut campur dengan masalah di jalan raya. Kita tetap fokus berkendara, tidak melakukan aktivitas lain, apalagi sampai berkonflik," imbuh dia.
Namun, jika terpaksa menghadapi atau jadi sasaran kemarahan dari pengendara arogan, Sony menyarankan Anda merekamnya.
"Jangan dilawan, cukup direkam, sebagai bahan bukti laporan ke polisi," kata dia.
Adapun polisi juga wajib menindak tegas pengendara arogan, guna menghidari efek snow balls. Sebab, Rony menilai, "Ketika hukum ditegakkan, otomatis pelanggar ini akan kian berkurang."
Baca Juga: Berakhir Damai, Pengemudi Pajero Minta Maaf dan Bantah Bawa Mobil Ugal-ugalan
Terlepas dari itu, Rony juga memberi saran kepada pemerintah agar memperbaiki sistem lalu lintas, dari hulu sampai ke hilir.
Sebagai contoh, dalam hal pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Permohonan SIM ini sangat mudah bagi pengguna sekarang, cukup datang, kemudian melewati proses. Menurut saya, harusnya susah, untuk membatasi orang-orang yang tak paham berkendara," tegas Rony.
Baca Juga: Pengemudi Pajero Todongkan Pisau ke Pengendara Lain Lantaran Tak Diberi Jalan!
Sebelumnya ramai dibicarakan di media sosial, seorang pengendara mobil menodongkan pisau ke pengendara lainn karena marah tak diberi jalan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu (25/12).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.