JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Pol. dr Asep Hendradiana menyatakan, pihaknya siap membantu mengidentifikasi potongan jari manusia dalam sayur lodeh di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bikin heboh.
Apalagi, Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli Kupang, NTT, gagal mengidentifikasi siapa pemilik jari tangan tersebut setelah dilakukan tim forensik setempat.
Akibatnya, RS Bhayangkara Kupang pun mengirim potongan jari tangan manusia itu ke Pusdokkes Mabes Polri di Jakarta.
Asep lantas menyebut, pihaknya bakal mengidentifikasi temuan jari dalam sayur lodeh yang disebut berwarna hitam dengan panjang 1,5 sentimeter itu.
"Pusdokkes Polri siap membantu identifikasi dari temuan jari tersebut," ujar Asep saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/12/2022) dilansir Kompas.com.
Baca Juga: Masih Misterius, Jari Manusia dalam Sayur Lodeh Bakal Diterbangkan ke Mabes Polri, Terungkap?
Asep saat ini masih belum berbicara banyak perihal temuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh itu yang membuat geger warga Belu, Nusa Tenggara Timur.
Asep lantas menyebut, kasus potongan jari manusia dalam sayur lodeh saat ini jadi perhatian pihak Polri tersebut.
"Menjadi atensi," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Suplier Sayuran dan Karyawan Pabrik Tahu Muasal Misteri Potongan Jari di Sayur Lodeh
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Ahli Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Edi Hasibuan, menyebut pihaknya tidak bisa identifikasi jari dalam sayur lodeh itu usai dicek.
Sehingga, ungkap dia, rencananya potongan jari manusia yang ditemukan di dalam sayur lodeh itu dikirim ke Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) di Mabes Polri.
Adapun kasus ini bermula dari penemuan Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT, yang mendatangi Mapolsek Tasifeto Timur.
Dia melaporkan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayuran yang hendak disantapnya.
Lantas, kasus ini dibuatkan timsus oleh Polda NTT untuk ungkap misteri potongan jari manusia dalam sayur lodeh tersebut.
Sumber : Kompas TV/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.