JAKARTA, KOMPAS.TV - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) angkat bicara soal polemik Iptu Umbaran Wibowo, sosok yang dikenal sebagai wartawan TVRI di Jawa Tengah dan heboh lantaran dilantik Kapolsek Kradenan, Blora.
Iptu Umbaran disorot lantaran ternyata ia rangkap jabatan sebelum jadi Kapolsek, yakni jadi wartawan sekaligus polisi intel.
"Ini saya jelaskan peristiwa yang di Blora, kami (Mabes Polri) langsung berkoordinasi dengan Bapak Kapolda, kemudian Kabid Humas. Mereka sudah mengomunikasikan dengan Karo SDM, dan Dirintel kami komunikasikan dahulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Rabu malam (14/12/2022) dilansir dari Antara.
Baca Juga: Pratu SH, Anggota TNI AU yang Diduga Pukul Lansia Diamankan Intelijen Lanud
Mabes Polri juga merespons terkait isu pencopotan Iptu Umbaran.
"Semuanya masih dikomunikasikan terlebih dahulu karena dalam sistem kepolisian, rotasi jabatan setiap anggota Polri harus melalui proses asesmen."
Dedi juga menjawab soal Iptu Umbaran yang jadi wartawan sekaligus intel polisi. Ia diduga rangkap jabatan dan itu disebut menyalahi prosedur.
"Itu harus dipastikan dahulu oleh Wakapolda. Wakapolda harus memastikan terlebih dahulu mekanismenya seperti apa? Terkait dengan ini masih dibicarakan dahulu," ujarnya.
Mekanisme yang dipastikan ini, kata Dedi, adalah terkait dengan promosi Iptu Umbaran.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.