JAKARTA, KOMPAS.TV - Dandim 0608 Cianjur Letkol (Arm) Hariyanto mengatakan bahwa gempa magnitudo 6,4 yang terjadi di Garut, Jawa Barat, juga terasa sampai ke Cianjur.
Gempa yang terjadi juga menyebabkan kerusakan ringan di wilayah selatan Cianjur, yakni di Kecamatan Kadupandak.
“Khususnya di wilayah selatan, di wilayah Kadupandak, tadi sudah ada beberapa laporan yang masuk ke kami, atap mau pun genteng rumah sudah ada yang jatuh. Namun untuk korban atau jiwa, sampai sekarang belum ada laporan,” kata Hariyanto kepada Kompas TV, Sabtu (3/12/2022).
Baca Juga: BMKG Jelaskan Alasan Gempa Magnitudo 6,4 di Garut Terasa sampai Jawa Tengah
Hariyanto menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi akibat gempa Garut berjumlah satu objek.
“Sementara ini, baru satu objek atau satu tempat yang di daerah Kadupandak,” ujarnya.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Hariyanto mengatakan bahwa warga Cianjur sudah mengerti dan memahami hal-hal yang dilakukan saat gempa terjadi, termasuk melindungi diri dari bangunan atau benda keras.
“Untuk masyarakat, pada dasarnya sudah melalui imbauan berdasarkan pengalaman kejadian pada tanggal 21 November, masyarakat sudah mengerti dan paham, tetap SOP maupun protap yang harus dilaksanakan. Apabila terjadi gempa, mereka sudah tahu apa yang diperbuat, dengan menghindari bangunan atau benda keras yang berbahaya,” jelasnya.
Baca Juga: Gempa M6,4 Garut Terasa sampai Jawa Timur, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Garut, Jawa Barat pada pukul 16.49 WIB, Sabtu. Gempa tersebut berpusat di 52 kilometer barat daya Garut dengan kedalaman 118 kilometer.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa gempa tersebut terjadi di lempeng atau kerak samudera.
Dampak guncangan gempa Garut dirasakan hingga ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk Bantul dan Kulonprogo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.