JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Garut, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (3/12/2022), pukul 16.49 WIB. Gempa terjadi di 52 kilometer barat daya Garut dengan kedalaman 118 kilometer.
Sejumlah daerah juga merasakan guncangan yang terjadi dalam beberapa skala Modified Mercalli Intensity (MMI).
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa guncangan gempa yang paling keras dengan skala 4 MMI dirasakan di Garut.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Garut Jawa Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Kemudian, pada skala 3 MMI dirasakan di wilayah Klapanunggal, Sumur, Ciamis dan Tasikmalaya. Lalu, skala 2 MMI dirasakan hingga Panembang, Cikesik, Purworejo, Bantul, Kulonprogo.
“Cikembang, Cugenang, Pelabuhan Ratu, Wonosobo, Trenggalek, bahkan sampai Jawa Timur itu 2 MMI,” kata Dwikorita dalam Breaking News Kompas TV, Sabtu.
Skala 4 MMI merupakan guncangan yang paling kuat dirasakan. Sebagian besar masyarakat yang berada di wilayah dengan skala 4 MMI, akan merasakan guncangan.
Dwikorita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Bagi yang berada di dalam gedung tinggi, ada baiknya untuk turun dan keluar dari gedung setelah guncangan selesai.
“Sebaiknya yang berada di tempat bangunan berlantai tinggi, sebaiknya turun lebih dulu, keluar dari gedung, untuk menunggu perkembangan. Kami terus memonitor. Itu kalau sudah keluar gedung, sudah tepat,” imbau Dwikorita.
Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur: Basarnas Temukan Jenazah Perempuan Berkerudung Hitam
Apabila guncangan masih terjadi, Dwikorita mengimbau untuk mengamankan diri terlebih dahulu.
“Saat berguncang, kita harus cari tempat yang aman, melindungi diri dari jatuhnya benda-benda. Setelah itu berhenti, sebaiknya kita keluar dari gedung,” tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.