JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum (Waketum) Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) LR Zulkarnaen membantah peserta yang hadir dalam acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu merupakan para pendukung Ganjar Pranowo.
Menurutnya, peserta yang hadir merupakan masyarakat yang ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo.
"Sehingga yang datang itu ya rakyat Indonesia sendiri yang ingin bertemu presidennya sendiri," ujar Zulkarnaen di program Dua Arah 'Relawan Jokowi Pecah Kongsi?' di KOMPAS TV, Jumat (2/12/2022) malam.
Zulkarnaen menjelaskan, Relawan Samawi sudah sepakat, acara silaturahmi relawan di GBK bukan untuk membahas mengenai politik serta capres dan cawapres.
Baca Juga: Tanggapi Anggaran Kegiatan Relawan Jokowi di GBK, Adian: Akan Lebih Berarti untuk Bantu Korban Gempa
Pihaknya sudah menegaskan di Pilpres 2024, para relawan manut dengan Jokowi, terlepas capres yang didukung oleh Jokowi berbeda partai.
Sebab, katanya, Jokowi juga ingin agar program yang sudah dibuat bisa dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya.
"Yang jelas legacy Jokowi harus ada di capres atau presiden yang akan datang, dari partai mana pun," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi hadir dalam silaturahmi relawan di GBK, Minggu (28/11/2022).
Baca Juga: Acara Relawan Turunkan Legitimasi dan Netralitas Presiden Jokowi?
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta relawan untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin. Jokowi juga memberikan ciri-ciri pemimpin yang berpihak kepada rakyat.
Seperti berambut putih dan memiliki kerutan di wajah. Ciri-ciri calon pemimpin yang diberikan Jokowi ini dianggap sebagai sinyal yang tertuju ke Ganjar Pranowo.
"Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," ujar Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.