Polisi Kerahkan 310 Personel untuk Kawal Reuni 212 di Masjid At-Tin TMII Besok

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengerahkan 310 personel untuk mengawal dan menjaga kegiatan Reuni Aksi 212 di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022) besok.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (1/12), dikutip dari Tribunnews. 

"Kita sudah siapkan kekuatan di lokasi acara di Masjid At-Tin sebanyak 310 personel ditambah dari Polres Jakarta Timur," kata Zulpan.

Menurut penjelasannya, berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima polisi dari pihak penyelenggara acara, diperkirakan akan ada 10 ribu massa yang akan hadir dalam kegiatan Reuni Aksi 212.

Meski demikian, Zulpan menyebut 310 personel kepolisian yang disiagakan sudah cukup untuk pengamanan Reuni 212, karena kegiatan pada Jumat besok bukan aksi unjuk rasa, melainkan kegiatan keagamaan yang digelar di dalam masjid. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tegaskan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Bukan karena Keracunan

Anggota yang dikerahkan di lapangan, lanjut dia, akan lebih berfokus untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi, agar aktivitas masyarakat lain tetap bisa berjalan lancar di tengah kegiatan Reuni 212.

"Sehingga anggota kita tidak masuk ke dalam masjid, cuma seputar di lokasi masuk Masjid At-Tin untuk mengatur kelancaran lalin (lalu lintas). Yang ingin bergabung di acara itu akan kita bantu kelancaran lalinnya. Jadi memang bukan seperti unjuk rasa," jelasnya.

Demi kelancaran acara itu, Zulpan pun menghimbau agar pihak penyelenggara menjaga acara tersebut supaya berjalan baik dan tertib.

"Karena potensi yang bisa ditimbulkan kemacetan kan dengan banyaknya jumlah orang yang datang. Tetapi yang jadi fokus Polda Metro untuk melancarkan arus lalu lintas agar tidak mengganggu masyarakat," tegasnya.

Reuni Aksi 212 menurut rencana bakal dilaksanakan mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 sampai pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Polda Metro Sebut Penanganan Kecelakaan Mahasiswa UI Terhambat Hasil Mediasi