Pemerintah Targetkan Jalan dari Bandara Sepinggan Balikpapan ke IKN Kelar Juni 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menargetkan pembangunan jalan akses dari Bandar Udara (Bandara) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung pada Juni 2024.

Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Punyoto menyebut, saat ini proses pembangunan Jalan Tol Karang Joang hingga Jembatan Pulau Balang sudah masuk tahap pembebasan lahan.

Setelah pembebasan lahan untuk ruas jalan tol sepanjang 22 kilometer tersebut, akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan tol penghubung Bandara Sepinggan ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 7 kilometer.

“Jalan-jalan yang baru dibangun ini memangkas jarak dan waktu dari jalan yang ada sekarang,” kata Punyoto, dikutip Antara, Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Pembangunan Kawasan Inti IKN Mulai Desember 2022, Bakal Ada Dayak Center Juga

Saat ini, lanjut dia, diperlukan waktu setidaknya 90 menit untuk menempuh perjalanan dari Balikpapan mencapai IKN di Sepaku.

Jalur yang dilewati saat ini adalah, melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, keluar di Pintu Tol Km 38, dan memasuki Jalan Trans Kalimantan yang berbukit-bukit dan berkelok-kelok sepanjang tidak kurang dari 40 km.

Jika jalur tersebut sudah rampung, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang rencananya saat itu sudah berkantor di IKN tetap bisa cepat mencapai daerah-daerah lain di Indonesia.

Ditambahkan, nantinya akan ada juga bandara militer di IKN dan dapat digunakan Presiden.

Tahun itu juga Presiden Jokowi direncanakan sudah akan bisa memimpin Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Istana Negara, Nusantara.

“Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan sisi timur itu sudah final kita laksanakan,” lanjut Punyoto. Jalan ini juga jalan akses yang penting bagi aktivitas pemerintahan nanti.

Baca Juga: Saat Jokowi Minta Bantuan Bangun IKN, Dijawab Teriakan "Siap Dukung" Warga Suku Dayak

Adapun Jalan Lingkar Sepaku Satu, Dua, dan Tiga sudah mencapai 90 persen. Kemudian dilanjutkan dengan jalan Lingkar Sepaku Empat yang baru mencapai 5 persen pengerjaannya,

Saat ini, untuk sementara, jalan-jalan lingkar itu digunakan sebagai akses jalan untuk truk-truk pembawa material pembangunan perkantoran dan perumahan.

Oleh sebab itu, kondisinya masih sama seperti sebagian besar jalan di IKN, masih badan jalan dengan perkerasan dan belum dilapis apa pun di atasnya.