JAKARTA, KOMPAS.TV- Teka-teki Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam sebelum Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas ditembak, terkonfirmasi benar bagi Martin Lukas Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J.
Dalam pengamatan Martin, tangan Ferdy Sambo bagian kanan terlihat lebih gelap dari warna kulit tangan kiri.
Hal itu dia sampaikan untuk merespons CCTV yang diputar di persidangan, Selasa (29/11/2022) yang berisikan adegan pergerakan Ferdy Sambo dan Adzan Romer masuk ke dalam rumah dinas pada 8 Juli 2022 lalu.
“Dari yang saya lihat ketika video ditayangkan, terkonfirmasi bahwa benar memang FS menjatuhkan senjata dan memang benar ada Adzan Romer di samping FS dan sepenglihatan saya, tangan kanan FS itu menggunakan sarung tangan hitam,” kata Martin Lukas dalam program Sapa Pagi KOMPAS TV, Rabu (30/11/2022).
Menurut Martin, apa yang dilihatnya dalam CCTV sesuai dengan keterangan saksi fakta Adzan Romer dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Baca Juga: Ferdy Sambo Kesal Hasil Sidang Kode Etik Polri Hukum Penyidik di Kasus Brigadir J: Saya yang Salah!
“Penglihatan saya ini dikonfirmasi oleh keterangan saksi fakta yaitu Adzan Romer dan juga Richard Eliezer,” ujar Martin Lukas.
Oleh karena itu, Martin pun menyampaikan rasa bingung dengan pernyataan Febri Diansyah yang sempat mengatakan akan membela kliennya secara obyektif.
Sebab, kata Martin, Ferdy Sambo lagi-lagi terbukti memberikan keterangan yang berbeda dengan fakta sesungguhnya dan Febri tetap membela kliennya.
“Mengatakan bahwa tidak ditemukan sarung tangan hitam, ya sarung tangan hitamnya sudah dikantongi sama FS dan dibuang di tempat lain,” ucap Martin.
“Memang yang benar itu adalah yang konfirmasi ya, kesaksian Adzan Romer dan Eliezer didukung dengan bukti petunjuk yang merupakan CCTV bahwa benar FS menjatuhkan senjata milik Yosua dan juga menggunakan sarung tangan hitam.”
Baca Juga: Pesan Ferdy Sambo ke Kapolri soal Tambang Ilegal: Kalau Tak Ditindaklanjut, Kasih ke Instansi Lain
Presenter KOMPAS TV Valentina Sitorus sempat bertanya kepada Martin, perihal fakta di persidangan bahwa hakim tidak melihat adanya sarung tangan yang digunakan Ferdy Sambo dalam CCTV yang diputar.
Martin menjawab, tayangan CCTV yang diputar di persidangan memang tidak terlampau jelas atau buram karena waktu peristiwa sore hari.
“Jadi videonya itu kan buram, wajarlah itu kan waktunya sekira senja, jam 17.00, jadi mungkin CCTV-nya kualitasnya tidak terlalu bagus,” ujar.
"Namun saya melihat, itu tangan FS yang sebelah kanan warnanya hitam, tidak ada kulit orang yang warna hitam seperti itu,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.