KAB. CIANJUR, KOMPAS.TV- Kemacetan panjang terjadi di beberapa ruas jalan menuju lokasi bencana gempa Cianjur, Jawa Barat. Hal itu membuat penyaluran bantuan ke para korban menjadi terhambat.
Koordinator tangki air Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, AG Darwin mengatakan, upaya memenuhi kebutuhan air di 50 titik posko pengungsian di Kecamatan Cianjur dan Cugenang belum maksimal.
Penyaluran hanya bisa dilakukan satu kali setiap harinya akibat jalur menuju lokasi dipadati kendaraan yang hendak menyalurkan bantuan.
"Setiap harinya 16 unit tangki air dengan kapasitas 80 ribu liter kita turunkan setiap harinya, kalau tidak macet di jalur pendistribusian, dalam satu hari kita bisa 2 sampai 3 kali mendistribusikan air bersih ke lokasi pengungsian. Kami minta ada pembatasan dari pihak berwenang," kata Darwin seperti dikutip dari Antara, Senin (28/11/2022).
Sebelumnya, Pemkab Cianjur meminta berbagai kalangan yang hendak berdonasi untuk korban gempa, untuk menyalurkannya melalui posko terpusat pemerintah dan organisasi kemanusiaan. Hal itu untuk memudahkan proses evakuasi dan penanganan cepat tim gabungan.
Baca Juga: Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalur Menuju Lokasi Bencana Gempa Cianjur
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, iring-iringan kendaraan yang hendak menyalurkan donasi menghambat kendaraan petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi. Terutama pengungsi yang hendak dirujuk dari pengungsian ke rumah sakit.
"Silahkan berdonasi untuk meringankan beban warga korban gempa, tapi jangan sampai menggunakan banyak kendaraan karena akan menghambat proses evakuasi dan penyaluran logistik ke posko kesehatan di pengungsian, terutama kendaraan taktis yang digunakan untuk evakuasi warga yang sakit," kata Herman seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/11/2022).
Pemkab Cianjur pun mengimbau, agar masyarakat menyalurkan sumbangan untuk korban gempa secara kolektif tanpa perlu berbondong-bondong datang langsung ke lokasi bencana.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur Aris Haryanto mengatakan, kemacetan di sejumlah jalan di Cianjur mencapai 3 kilometer.
Ada pun titik kemacetan tersebar di beberapa wilayah seperti Jalan Siliwangi, Jalan Siti Jenab, Jalan Abdullah Bin Nuh, dan Jalan Nasional ke arah titik bencana di Cugeunang.
Baca Juga: Keluarga Korban Tewas Gempa Cianjur akan Dapat Uang Santunan, Besarannya Belum Ditentukan
Kemacetan juga terjadi di Jalan Kabupaten, Jalan Nagrak ke arah Desa Benjot, Jalan Rancagoong ke Warung Jengkol, dan Jalan ke Jambu Dipa.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.