JAKARTA, KOMPAS.TV – Komisi Yudisial (KY) telah mengirimkan tim rahasia untuk mengisi gerak-gerik hakim yang mengadili kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Hal ini untuk memastikan para anggota majelis hakim tetap imparsial dan bebas dari tekanan pihak manapun.
Hal itu disampaikan Juru Bicara KY Miko Ginting dalam SATU MEJA THE FORUM edisi “Kasus Sambo, Siapa Bisa Main Mata?”
Baca Juga: Saksi Arif Rachman Diberitahu Awal Kasus Sambo Merupakan Peristiwa Tembak-Menembak!
Dia mengatakan KY bukan bermaksud agar hakim memberikan sanksi tertentu kepada para terdakwa, melainkan justru untuk menjaga kemandirian hakim.
“Kemandirian hakim itulah sebagai alas, sehingga hakim bebas memutus,” ujar Miko Ginting.
Tim KY, kata Miko, bukan saja ingin memastikan hakim tidak main mata, namun juga melihat apakah ada intimidasi yang dterima para hakim.
Baca Juga: Ferdy Sambo Menangis, Minta Arif Rachman Musnahkan Bukti CCTV Pembunuhan Brigadir J
Menurut Miko memang sempat ada dugaan bahwa akan ada tekanan massa terhadap para hakim dari berbagai pihak.
“Tetapi setelah kita masuk (memantau) persidangan, tampaknya memang hakim masih memegang otoritas” ujar Miko saat ditanya host SATU MEJA THE FORUM, Budiman Tanuredjo.
Ikuti diskusi selengkapnya di akun youtube Kompas TV
#sidangsambo #kasussambo #vonissambo #saksisambo #hakimsambo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.