Pernyataan Jokowi Soal Pemimpin Berambut Putih, Ditangkis PDI-P: Gimik!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tanda pemimpin yang memikirkan rakyat itu berambut putih, ditanggapi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Minggu (27/11/2022).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah apa yang diungkapkan oleh Jokowi sebagai salah satu acuan untuk memilih pemimpin mendatang. 

"Pemimpin itu tidak ditentukan oleh warna rambut. Sebab warna rambut sama, belum tentu hati dan pikiran sama," jelas dia kepada Kompas TV, Minggu.

Baca Juga: Fakta-fakta Temu Relawan Nusantara Bersatu Jokowi di GBK: Ada Spanduk 3 Periode dan Sampah 31 Ton

Hasto melanjutkan apa yang disampaikan Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11) kemarin hanyalah gimik politik belaka.

Ia mengatakan pemimpin yang ideal adalah hasil dari gemblengan kaderisasi partai. Selain itu pemimpin harus paham apa persoalan rakyatnya dengan mengeluarkan kebijakan yang berpihak.

"Pemimpin hasil gemblengan memiliki kepekaan hati untuk menjawab panggilan sejarah, serta membuat sejarah bagi masa depan," lanjutnya.

Baca Juga: Pengamat: Kode Keras Jokowi kepada Ganjar Bisa Buat PDIP Berubah Haluan

Sebelumnya diberitakan Jokowi menyampaikan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama GBK, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut kepada para relawannya agar tak salah memilih pemimpin dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," jelas Jokowi.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata dia.

Baca Juga: Pengamat Nilai Pernyataan Jokowi soal Hati-Hati Memilih Pemimpin Mengarah ke Nasdem dan PDIP