JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah hoaks tersebar usai gempa Cianjur, warga diminta agar hati-hati terhadap pesan yang beredar, khususnya di grup-grup WhatsApp dan informasi dengan nada bombastis.
Ia lantas mencontohkan, yang terkini adanya heboh gempa besar terjadi di Waduk Cirata, Purwakarta, yang dipastikan sumbernya tidak jelas dan hoaks.
Selain itu, ada narasi lain yang muncul, soal gempa susulan besar di sejumlah wilayah sekitar Cianjur, serta adanya gunung meletus atau sebagainya yang mulai muncul. Kondisi itu disebut menakutkan bagi korban gempa.
Hal itu diungkap Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (24/11/2022) pagi.
"Semalam itu ada kabar, Waduk Cirata ada gempa besar ya. Itu buat heboh masyarakat. Kita dapat aduan banyak sekali, dan masyarakta benar-benar cemas. Dampak gempa cianjur bergeser ke Cirata dalam pesan itu. Kami buat penjelasan, pastikan itu hoaks," kata Daryono.
Ia memastikan, tidak ada pergeseran gempa dari Cianjur ke Waduk Carita di Purwakarta sebagaimana sempat menghebohkan masyarakat.
"Masyarakat rentan terhadap isu seperti ini," katanya.
Untuk itu, ia ingatkan agar publik memilah informasi yang benar.
Caranya sederhana, tidak langsung percaya dan ikuti sumber resmi, serta dari media terpercaya informasi sumbernya.
"Informasi resmi kita gunakan logo resmi BMKG. Kami punya nomer kontak terkait pejabat berwenang dan nomer telepon. Berisi benar-benar valid," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.